Banner

Gelar sesi darurat, Dewan Liga Arab bahas ancaman Israel terhadap Irak

Tenda-tenda untuk pengungsi Palestina terlihat di sebelah barat laut Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 12 November 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Ancaman Israel terhadap Irak merupakan perpanjangan dari pelanggaran pendudukan terhadap legitimasi internasional dan bentuk pengabaian terhadap resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.

 

Kairo, Mesir (Xinhua/Indonesia Window) – Dewan Liga Arab pada Ahad (24/11) mengadakan sesi darurat atas permintaan Irak untuk membahas tentang surat yang ditulis oleh Israel pada pekan lalu untuk Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam surat itu, Israel mengancam akan menyerang Irak.

Hossam Zaki, selaku asisten sekretaris jenderal Liga Arab, mengatakan bahwa ancaman Israel terhadap Irak tersebut tidak akan memengaruhi tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Baghdad. Dia menjelaskan bahwa sebuah delegasi dari Sekretariat Jenderal Liga Arab akan segera menuju ke Baghdad untuk mengoordinasikan pengaturan KTT tersebut.

Zaki menambahkan bahwa ancaman Israel terhadap Irak merupakan perpanjangan dari pelanggaran pendudukan terhadap legitimasi internasional dan bentuk pengabaian terhadap resolusi-resolusi DK PBB.

Zaki memperingatkan bahwa sikap keras kepala Israel yang terus berlanjut dapat menyebabkan pecahnya perang regional yang luas mengingat ekspansi signifikan dalam skala agresi tersebut.

Banner

Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan pada Sabtu (23/11) bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada DK PBB, Sekretaris Jenderal PBB, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam atas kemungkinan serangan Israel terhadap Irak.

Surat Irak ini muncul sebagai respons terhadap keluhan Israel kepada DK PBB tentang milisi yang didukung Iran di Irak yang melakukan serangan terhadap Israel. Israel juga menganggap Baghdad bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sejak pecahnya konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Perlawanan Islam di Irak (Islamic Resistance in Iraq/IRI), sebuah badan payung bagi milisi Syiah Irak, telah berulang kali melakukan serangan drone dan rudal ke Israel.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan