Banner

Profil – Misbah Fikrianto dinobatkan sebagai ‘The Most Outstanding Leader,’ dalam SDGs Academy

DR. Misbah Fikrianto (kanan) dinobatkan sebagai ‘The Most Outstanding Leader’ dalam SDGs Academy Batch 6 dalam acara penutupan program program Kepemimpinan SDGs di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (24/9/2024). (Foto: Istimewa)

Misbah Fikrianto sebagai salah satu peserta berprestasi, paling aktif, dan memberikan kontribusi yang baik. Selain itu ia juga dinilai memberikan sumbangan bagi pengembangan layanan pendidikan yang merata dan bermutu.

Jakarta (Indonesia Window) – DR. Misbah Fikrianto dinobatkan sebagai ‘the Most Outstanding Leader’ dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Academy Batch 6 baru-baru ini.

Keterangan tertulis dari Misbah, yang diterima Indonesia Window di Jakarta, Rabu, menyebutkan kegiatan itu merupakan program Kepemimpinan SDGs yang diikuti oleh para peserta dari berbagai lembaga dan pemangku kepentingan di Indonesia.

Berlangsung selama lima bulan, kegiatan itu diselenggarakan atas kerja sama antara lain the United Nations Development Program (Program Pembangunan PBB/UNDP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Tanoto Foundation.

Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mendukung pencapaian SDGs. Komitmen internasional untuk mencapai SDGs pada 2030 harus didukung oleh semua pihak.

Pilar pertama SDGs terutama ‘No Poverty’ dan pilar keempat ‘Quality Education’ merupakan upaya yang terintegrasi untuk dicapai.

Penutupan program SDGs Academy Batch 6 dilaksanakan pada Kamis (26/9/2024) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bersamaan dengan wisuda dan penutupan program.

Penyelenggara menilai Misbah sebagai salah satu peserta berprestasi, paling aktif, dan memberikan kontribusi yang baik. Selain itu ia juga dinilai memberikan sumbangan bagi pengembangan layanan pendidikan yang merata dan bermutu.

Tujuan kegiatan itu menghasilkan ‘Capstone Project’ yang berdampak positif dari kelompok Poverty dan Quality Education.

Harapannya, kegiatan Capstone Project dilakukan secara berkelanjutan dan holistik.

Kegiatan kepempinan strategis untuk SDGs diikuti oleh peserta dari wilayah Indonesia dan merupakan beasiswa/pembiayaan yang didukung oleh Tanoto Foundation dan UNDP.

Penutupan Program Kepemimpinan SDGs Academy dihadiri oleh Muhammad Husain selaku Direktur SDGs Academy Indonesia, para wakil UNDP, SDGs BAPPENAS, Tim SDGs Academy dan para wisudawan.

Lebih jauh Misbah memberikan pandangannya tentang pentingnya kerja sama semua pihak mendukung SDGs. “Kolaborasi saling mendukung merupakan kebutuhan untuk saling melengkapi,” ujarnya.

Menurut dia, diperlukan perhatian untuk mengembangkan dan menjalankan program SDGs terutama pilar keempat, keenam belas, dan ketujuh belas.

Pelatihan peningkatan kompetensi guru, pengembangan kurikulum, pelaksanaan literasi, penguatan tim penanggulangan tiga dosa pendidikan, dan penguatan karakter merupakan berbagai program yang dijalankan.

Ia memberikan penguatan terhadap program SDGs Academy untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Harapannya, kegiatan itu berkelanjutan dan memberikan manfaat untuk kemajuan SDGs.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan