Banner

China selatan siaga hadapi topan Talim yang mendekat

Foto dari udara yang diabadikan pada 11 Juni 2023 ini memperlihatkan sejumlah desa yang terdampak hujan badai baru-baru ini di Kota Baisha, wilayah Hepu, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Lu Boan)

Topan Talim termasuk badai tropis yang parah, dan diperkirakan akan menguat menjadi topan ekstrem saat mendarat.

 

Haikou, China (Xinhua) – Provinsi-provinsi di China selatan menarik kembali kapal ke pelabuhan dan menangguhkan layanan feri di tengah peringatan angin kencang dan hujan lebat yang disebabkan oleh topan Talim yang mendekat.

Banner

Talim, topan keempat tahun ini, diperkirakan akan mendarat di dekat Wenchang di Provinsi Hainan dan Taishan di Provinsi Guangdong pada Senin (17/7) malam waktu setempat, menurut Layanan Meteorologi Hainan.

Saat ini diklasifikasikan sebagai badai tropis parah, Talim diperkirakan akan menguat menjadi topan atau topan ekstrem saat mendarat, ujar layanan tersebut.

Layanan Meteorologi Hainan pada Ahad (16/7) pagi waktu setempat meningkatkan tanggap darurat untuk topan dari tingkat IV ke tingkat III, seraya memprediksi badai hujan intens mulai Ahad.

Banner

Provinsi Hainan, pulau di China selatan, telah memperingatkan kapal-kapal yang beroperasi di laut terdekat untuk kembali ke pelabuhan tepat waktu untuk berlindung.

Observatorium meteorologi Guangdong juga mengatakan angin kencang dan hujan lebat akan melanda provinsi itu dari Senin hingga Selasa (18/7) akibat topan tersebut. Observatorium itu telah memperingatkan kemungkinan kerusakan pada pelabuhan pesisir, tembok laut, dan fasilitas terkait, serta tanaman.

Provinsi tersebut telah meluncurkan tanggap darurat tingkat IV untuk topan. Otoritas maritim setempat telah memperkuat manajemen keselamatan lalu lintas untuk muara Sungai Mutiara, Selat Qiongzhou, Kepulauan Wanshan, dan daerah lain yang mungkin terdampak, mencegah kapal-kapal mengambil risiko berlayar.

Banner

Layanan kapal ro-ro penumpang di Selat Qiongzhou, yang menghubungkan Hainan dan Guangdong, akan ditangguhkan mulai Ahad pukul 06.00 waktu setempat, kata pihak berwenang.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan