Banner

Pesawat C919 buatan China disebut lebih unggul dari pesaingnya

Foto yang diabadikan pada 28 Mei 2023 ini menunjukkan C919, pesawat penumpang besar yang dikembangkan secara mandiri oleh China, sebelum melakukan penerbangan komersial pertamanya di Shanghai, China timur. (Xinhua/Ding Ting)

Pesawat C919 China unggul dari sisi posisinya yang berada di China itu sendiri, yang menyumbang sekitar seperlima dari lalu lintas udara global dan mencatatkan pertumbuhan lalu lintas udara setiap tahun yang lebih cepat daripada Amerika Serikat dan Eropa.

 

Roma, Italia (Xinhua) – C919, pesawat penumpang besar yang dikembangkan secara mandiri oleh China, memiliki keunggulan tertentu dibandingkan beberapa pesaingnya yang sudah mapan dari luar China, demikian disampaikan seorang pakar Eropa terkemuka di bidang terkait.

“Ini masih sangat dini, tetapi kita dapat mengatakan bahwa jalur C919 untuk menjadi pesaing perusahaan besar dan mapan seperti Boeing dan Airbus bukanlah hal yang mustahil,” kata Andrea Giuricin, kepala perusahaan konsultan transportasi TRA Consulting, dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.

Pada 28 Mei, C919 menuntaskan penerbangan komersial pertamanya dari Shanghai ke Beijing yang dioperasikan oleh maskapai China Eastern Airlines, yang secara resmi menandai masuknya pesawat tersebut ke pasar penerbangan sipil.

Pesawat C919 China
Pesawat penumpang besar C919, pesawat jet penumpang pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh China, dioperasikan untuk penerbangan komersial pertamanya dari Shanghai ke Beijing pada 28 Mei 2023. (Xinhua/Ding Ting)

Proyek C919 diluncurkan pada 2007. Dikembangkan oleh Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (COMAC), pesawat C919 pertama meluncur dari lini produksinya di Shanghai pada November 2015. Pada 2017, pesawat tersebut menuntaskan penerbangan perdananya.

Giuricin mengatakan keunggulan utama C919 mungkin terletak pada keunggulan posisinya yang berada di China itu sendiri. Karena menyumbang sekitar seperlima dari lalu lintas udara global dan mencatatkan pertumbuhan lalu lintas udara setiap tahunnya, yang lebih cepat daripada Amerika Serikat dan Eropa, China berpotensi menjadi pasar lalu lintas udara terbesar di dunia pada 2050, tutur Giuricin.

Pesawat C919 China
Pesawat penumpang besar C919, pesawat jet pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh China, lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hongqiao Shanghai di Shanghai, China timur, pada 28 Mei 2023. (Xinhua)

Menurut L’Usine Nouvelle, sebuah publikasi teknologi Prancis, C919 akan menjadi lebih kuat daripada Boeing 737 dan Airbus 320, serta dapat menyaingi pesawat-pesawat ternama itu dalam hal efisiensi bahan bakar.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan