Banner

Israel kecam keputusan Inggris, Australia, dan Kanada akui Negara Palestina

Warga Palestina yang mengungsi dengan membawa barang milik mereka terlihat bergerak dari Jalur Gaza utara menuju Jalur Gaza selatan pada 9 September 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Netanyahu mengecam keputusan Inggris, Kanada, dan Australia yang sepakat mengakui Negara Palestina.

 

Yerusalem, Wilayah Palestina yang diduduki (Xinhua/Indonesia Window) – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad (21/9) mengecam keputusan Inggris, Kanada, dan Australia yang sepakat mengakui Negara Palestina.

“Saya memiliki pesan yang jelas bagi para pemimpin yang mengakui negara Palestina mengingat pembantaian mengerikan 7 Oktober,” kata Netanyahu, merujuk pada serangan mendadak Hamas di Israel selatan pada Oktober 2023. “Anda memberikan hadiah besar bagi terorisme,” ujar Netanyahu.

Dia menambahkan, “Tidak akan terjadi, tidak akan ada Negara Palestina di sebelah barat Sungai Yordan.”

Netanyahu berjanji akan memberikan respons terhadap pengakuan terbaru ini setelah kembali dari Amerika Serikat (AS). “Tunggu saja,” tegasnya.

Banner

Di sisi lain, menyambut baik langkah yang diambil oleh tiga negara tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut, “Hal ini merupakan langkah penting dan diperlukan untuk menuju tercapainya perdamaian yang adil dan berkelanjutan sesuai dengan legitimasi internasional.” Demikian menurut pernyataan dari kantornya.

Sebelumnya pada hari yang sama, PM Inggris Keir Starmer mengatakan dalam pernyataan video bahwa Inggris “secara resmi mengakui Negara Palestina,” seraya menyerukan kembali ke solusi dua negara.

Sementara itu, pernyataan gabungan yang dikeluarkan oleh PM Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyatakan, “Australia mengakui aspirasi yang sah dan telah lama diidamkan oleh rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri.”

Pernyataan senada juga diungkapkan PM Kanada Mark Carney pada Ahad tersebut yang menyampaikan pengakuan Kanada terhadap Negara Palestina.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan