Kolagen dalam tubuh dipoduksi secara alami dan ditemukan di berbagai jaringan ikat seperti tendon, ligamen, kulit, dan tulang, memberikan manfaat bagi kesehatan kulit, rambut, persendian, dan usus.
Jakarta (Indonesia Window) – Kolagen adalah protein yang diproduksi secara alami dalam tubuh dan ditemukan di berbagai jaringan ikat seperti tendon, ligamen, kulit, dan tulang.
Kolagen adalah komponen utama dari matriks ekstraseluler, jaringan protein dan molekul lain yang menyediakan struktur dan dukungan untuk jaringan tubuh.
Dalam beberapa tahun terakhir, kolagen semakin populer sebagai suplemen karena potensi manfaatnya bagi kesehatan kulit, rambut, persendian, dan usus. Berikut adalah lima fakta tentang kolagen.
-
Ada 28 jenis kolagen dalam tubuh kita
Menurut Klinik Cleveland, sekitar 28 jenis kolagen ditemukan di tubuh kita. Yang paling umum adalah tipe I, II, dan III. Kolagen tipe I adalah yang paling melimpah dan ditemukan di kulit, tulang, tendon, dan ligamen. Kolagen tipe II terutama ditemukan di tulang rawan, yang merupakan jaringan bantalan sendi kita. Kolagen tipe III dapat ditemukan di kulit, pembuluh darah, dan organ dalam. Setiap jenis kolagen memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Urutan asam amino yang berbeda membentuk berbagai jenis kolagen.
-
Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia
Tubuh kita memproduksi kolagen secara alami, namun produksinya menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan produksi kolagen ini dapat menyebabkan kulit keriput, kulit kendur, nyeri sendi, dan tanda penuaan lainnya. Faktor lingkungan seperti radiasi Ultraviolet (UV,) polusi, dan merokok dapat merusak serat kolagen dan mempercepat kerusakannya.
-
Suplemen kolagen bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit dan persendian
Suplemen kolagen dipasarkan sebagai cara untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan kesehatan sendi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi kekasaran kulit, dan meningkatkan elastisitas dan ketebalan kulit. Suplemen ini juga dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan mobilitas pada orang dengan osteoarthritis. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat potensial ini dan menentukan dosis dan durasi suplementasi kolagen yang optimal.
-
Kolagen bukan vegan
Kolagen terutama berasal dari sumber hewani seperti sapi dan ikan. Kolagen diekstraksi dari jaringan ikat dan tulang hewan melalui hidrolisis yang memecah serat kolagen menjadi peptida yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap tubuh. Dengan demikian, suplemen kolagen tidak cocok untuk vegan dan vegetarian. Namun, beberapa alternatif suplemen kolagen nabati mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, asam amino, dan ekstrak tumbuhan yang dipercaya mendukung produksi kolagen dalam tubuh.
-
Suplemen kolagen dapat berinteraksi dengan obat lain
Suplemen kolagen umumnya dianggap aman tetapi dapat berinteraksi dengan obat tertentu, seperti pengencer darah dan imunosupresan. Suplemen kolagen juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap sumber kolagen yang digunakan dalam suplemen. Seperti suplemen apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum dikonsumsi, terutama jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang minum obat.
Sumber: Al Arabiya English
Laporan: Redaksi