Banner

Menilik jamur raksasa liar yang ditemukan di Yunnan, China

Foto tanpa keterangan tanggal ini menunjukkan sebuah jamur raksasa liar yang ditemukan baru-baru ini di Desa Hewei yang berada di wilayah Changning, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua)

Jamur puffball raksasa banyak tumbuh di lingkungan dengan suhu dan tingkat kelembapan tinggi, serta permukaan yang terdekomposisi dan berumput. Ini merupakan salah satu jenis jamur liar di Yunnan yang dapat dikonsumsi.

 

Kunming, China (Xinhua/Indonesia Window) – Baru-baru ini, seiring meningkatnya suhu dan curah hujan, jamur liar di berbagai wilayah di Yunnan memasuki musim puncak pertumbuhannya. Segala jenis jamur liar dengan bentuk aneh pun bermunculan di provinsi itu.

Pada Rabu (17/7) pagi di Desa Hewei di Manshui, yang terletak di wilayah Changning, Kota Baoshan, seorang warga desa bernama Wu Xingqiang dan keponakannya, Wu Shangde, menemukan klaster jamur raksasa liar berwarna putih saat memotong rumput untuk pakan ternak. Ketika berita tersebut menyebar, hal itu langsung menarik perhatian warga setempat untuk datang dan menyaksikannya langsung dari dekat.

Dari penampilan dan warnanya, klaster jamur ini mirip dengan jamur liar biasa, tetapi memiliki ukuran raksasa. Jamur-jamur ini tumbuh bertumpuk, berlapis-lapis, dan sebagian tutup jamur yang terbuka berukuran dua kali lipat wajah manusia. Menurut pengukuran di tempat, jamur yang terbesar memiliki diameter 90 sentimeter dan tinggi 80 sentimeter. Bobotnya diperkirakan lebih dari 100 kilogram.

“Kami menemukan banyak jamur di sini, tetapi jamur yang sebesar itu sangat jarang ditemukan. Pemandangan ini benar-benar sangat baru, belum pernah saya melihat jamur sebesar ini,” ungkap Wu Shangde.

Banner
Jamur puffball raksasa
Foto tanpa keterangan tanggal ini menunjukkan beberapa petani mengamati sebuah jamur raksasa liar yang ditemukan baru-baru ini di Desa Hewei yang berada di wilayah Changning, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua)

Klaster jamur ini terdiri dari banyak jamur kecil, tetapi hanya satu yang memiliki akar. Setelah berkonsultasi dengan para pakar yang relevan dari Biro Kehutanan dan Padang Rumput wilayah Changning, diketahui bahwa jamur liar ini disebut puffball raksasa. Spesies jamur ini terutama tersebar di daerah subtropis dan tropis China. Dalam banyak kasus, jamur ini tumbuh dalam klaster, tetapi ada juga yang tumbuh sendiri.

Pada tahap pertumbuhan awalnya, puffball raksasa ini menyerupai jamur almond, dengan topi halus dan bentuk setengah bola. Setelah dewasa, topi jamur ini secara bertahap berubah menjadi datar, dengan warna abu-abu kecokelatan dan warna yang lebih gelap di bagian tengahnya. Tepi topinya melengkung ke arah dalam. Tangkainya berbentuk silinder dan menjadi semakin kecil pada bagian atas, membentuk lapisan demi lapisan, dan memberikan penampilan tiga dimensi. Apabila diamati dari dekat, akan tercium aroma jamur yang samar.

Foto tanpa keterangan tanggal ini menunjukkan sebuah jamur raksasa liar yang ditemukan baru-baru ini di Desa Hewei yang berada di wilayah Changning, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua)

Wilayah Changning memiliki lingkungan ekologis yang sangat baik, yang ideal bagi pertumbuhan jamur liar. Reporter di lokasi menemukan bahwa ada banyak jamur kecil yang tumbuh di dekat klaster jamur ini. “Selain jamur terbesar di bagian tengah, ada banyak jamur kecil yang tumbuh di sebelahnya. Dalam beberapa hari, jamur-jamur kecil ini akan tumbuh menjadi jamur raksasa, dan seluruh area ini akan ditutupi jamur,” kata Wu Shangde.

Diketahui bahwa jamur puffball raksasa banyak tumbuh di lingkungan dengan suhu dan tingkat kelembapan tinggi, serta permukaan yang terdekomposisi dan berumput. Ini merupakan salah satu jenis jamur liar di Yunnan yang dapat dikonsumsi.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan