Jakarta (Indonesia Window) – China Eastern Airlines dan anak perusahaannya untuk sementara mengandangkan 223 pesawat Boeing 737-800 setelah tragedi jatuhnya pesawat pada pekan ini di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China, kata seorang pejabat maskapai tersebut pada Kamis (24/3).
Semua pesawat yang dikandangkan tersebut sedang menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan sesuai standar keamanan tertinggi guna memastikan pesawat memenuhi persyaratan kelaikan terbang, ujar Liu Xiaodong, kepala divisi humas maskapai, dalam konferensi pers.
Liu melanjutkan bahwa pihak maskapai telah meluncurkan pemeriksaan keamanan menyeluruh pascakecelakaan.
Semua pesawat penumpang lainnya milik China Eastern Airlines, yang saat ini masih beroperasi, memenuhi persyaratan kelaikan terbang dari otoritas penerbangan China, imbuh Liu.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi