China desak AS hentikan pertukaran resmi dengan Taiwan
Jakarta (Indonesia Window) – China pada Ahad mendesak Amerika Serikat untuk mematuhi prinsip satu China dan ketentuan dalam tiga komunike bersama China-AS, serta segera menghentikan tindakan yang salah dalam melakukan pertukaran resmi dengan Taiwan.
“Kami mendesak Amerika Serikat untuk menghindari pengiriman sinyal yang salah kepada pasukan separatis ‘kemerdekaan Taiwan’, dan menahan diri untuk tidak merusak lebih lanjut hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian.
Zhao menyampaikan pernyataan itu untuk mengomentari pertemuan online yang dilaporkan antara Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-te dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
China menolak semua bentuk interaksi resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan dan telah mengajukan perwakilan serius dengan pihak AS atas pertemuan virtual Lai Ching-te dengan anggota parlemen AS dan lainnya selama “transit” Lai melalui Amerika Serikat, katanya.
Sumber: Xinhua
.jpg)
Laporan: Redaksi
Arkeolog China temukan reruntuhan bangunan besar di kota kekaisaran kuno
Fokus Berita – Negara-negara Timur Tengah sampaikan belasungkawa atas kematian presiden dan menlu Iran
Gedung Putih: Kelompok payung Perlawanan Islam di Irak bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap pasukan AS di Yordania
Volkswagen taruh harapan tinggi pada pasar China
