Banner

Sekjen NATO serukan anggaran pertahanan yang lebih besar

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg berbicara dalam konferensi pers usai pertemuan para menteri pertahanan NATO di kantor pusat NATO di Brussel, Belgia, pada 16 Juni 2022. (Xinhua/Zheng Huansong)

Anggaran pertahanan NATO diharapkan meningkat, dengan negara-negara anggota pakta ini harus berkomitmen untuk membelanjakan sedikitnya 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) mereka untuk pertahanan pada tahun depan.

 

Brussel, Belgia (Xinhua) – Negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) harus berkomitmen untuk membelanjakan sedikitnya 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) mereka untuk pertahanan pada tahun depan, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg pada Rabu (15/2).

Dia menyampaikan hal itu kepada awak media menyusul pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussel untuk membahas isu-isu utama bagi keamanan mereka.

“Semakin banyak negara kini membelanjakan sedikitnya 2 persen dari PDB mereka untuk pertahanan. Dan, 2022 menjadi tahun kedelapan secara berturut-turut peningkatan belanja pertahanan oleh para sekutu Eropa serta Kanada. Dengan investasi tambahan senilai 350 miliar dolar AS, tren ini diperkirakan akan berlanjut pada tahun ini. Namun, masih banyak hal yang harus dilakukan,” tutur Stoltenberg.

Sekutu-sekutu pakta tersebut pada 2014 sepakat meningkatkan anggaran pertahanan NATO dengan membelanjakan 2 persen dari PDB mereka untuk pertahanan pada 2024.

Anggaran pertahanan NATO
Sejumlah orang memprotes keputusan Swedia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Stockholm, Swedia, pada 16 Mei 2022. (Xinhua/Wei Xuechao)

Dia menyampaikan bahwa aliansi itu telah menyepakati perlunya kerja sama erat dengan industri pertahanan untuk meningkatkan kapasitas industri mengingat Ukraina, negara yang mereka sokong dengan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya, “menghabiskan sangat banyak amunisi sekutu dan menipiskan persediaan kami.”

Dia mengatakan bahwa para menteri pertahanan juga membahas keamanan infrastruktur bawah laut yang krusial menyusul sabotase terhadap jalur pipa Nord Stream.

Dia mengumumkan pembentukan Sel Koordinasi Infrastruktur Bawah Laut yang Sangat Penting (Critical Undersea Infrastructure Coordination Cell) di kantor pusat NATO.

Anggaran pertahanan NATO
Foto dari udara yang disediakan oleh Swedish Coast Guard pada 28 September 2022 ini memperlihatkan kebocoran gas di jalur pipa Nord Stream 1. (Xinhua/Swedish Coast Guard)

Dalam sejumlah laporan pers, Angkatan Laut AS dituding atas keterlibatannya dalam serangan pada September tahun lalu terhadap jalur pipa gas Nord Stream di zona ekonomi eksklusif Swedia dan Denmark di bawah Laut Baltik, yang dibangun untuk mengalirkan gas alam dari Rusia ke Jerman.

Wartawan investigasi AS Seymour Hersh dalam beberapa hari terakhir menuding para penyelam Angkatan Laut AS meledakkan bahan peledak di bawah jalur pipa tersebut dalam latihan maritim Operasi Baltik 2022 NATO.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan