Banner

Senator Dailami dukung upaya konkret berantas judi ‘online’

Senator RI, Dailami Firdaus, mendukung penuh upaya pemerintah, khususnya melalui aparat penegak hukum untuk memberantas judi online (judol). (Foto: Istimewa)

Keseriusan memberantas judol sangat diperlukan, termasuk dengan menindak tegas jika ada oknum pegawai pemerintah yang terlibat.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Senator RI, Dailami Firdaus, mendukung penuh upaya pemerintah, khususnya melalui aparat penegak hukum untuk memberantas judi online (judol).

Dailami dalam keterangan tertulisnya yang diterima Indonesia Window di Jakarta, Ahad (3/11), mengatakan, keseriusan memberantas judol sangat diperlukan, termasuk dengan menindak tegas jika ada oknum pegawai pemerintah yang terlibat.

“Saya mengapresiasi jajaran Polri yang sudah berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku pembuka blokir situs judol yang menjadi pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi),” ujarnya.

Dailami menegaskan, judi jelas dilarang dalam agama karena banyak memberikan dampak negatif.

Banner

“Islam melarang tegas judi. Harus ada penindakan tegas sampai tidak ada judi, termasuk judol di Indonesia,” ucapnya.

Menurut dia, penangkapan 16 terduga pembukaan situs judol ini harus dilanjutkan dengan pengembangan secara serius dan seakurat mungkin.

“Kalau ada keterlibatan unsur pimpinan juga harus ditindak tegas. Apalagi, upeti yang diberikan dari pembukaan blokir tersebut sangat besar jika diakumulasikan,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komite III DPD RI ini menambahkan, jika situs judol tidak kunjung hilang maka sebagai pimpinan pengampu harus mempertanyakan hal ini ke bawahan.

“Prinsipnya, saya ingin judol ini dituntaskan. Terlebih, sudah dibentuk satgas khusus, jangan ada main mata lagi,” katanya.

Dailami mengapresiasi Menteri Komdigi RI, Meutya Viada Hafid, yang sudah  menyatakan mendukung penuh aparat penegak hukum menindak jajarannya yang terbukti terlibat kasus judol.

Banner

“Bu menteri secara berani dan tegas memberikan dukungan pemberantasan Judol ini,” ujarnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan