Jakarta (Indonesia Window) – Para peneliti di Pusat Penelitian Gamaleya Rusia telah menyelesaikan uji pra-klinis dari vaksin virus corona yang disemprotkan ke hidung dan siap untuk meluncurkan uji klinis, kata Direktur Gameleya Alexander Gintsburg kepada Kantor Berita TASS.
“Ada kemajuan serius dalam hal vaksin semprot hidung, uji pra-klinis sudah selesai. Kami siap untuk melanjutkan ke uji klinis,” katanya.
Menurut Gintsburg, vaksin semprot hidung terdiri dari komponen kedua dari vaksin Sputnik V.
Direktur Gamaleya mengatakan sebelumnya bahwa uji klinis dapat dimulai pada akhir 2021 atau awal 2022, dan vaksin semprot ini diharapkan akan disetujui pada 2022.
Ruang lingkup utama dari Pusat Peneltian Gamaleya meliputi penyelesaian masalah mendasar dalam epidemiologi, mikrobiologi medis dan molekuler, dan imunologi penyakit menular.
Studi-studi itu berfokus secara khusus pada keteraturan umum dan spesifik yang melekat pada penyebaran dan manifestasi epidemi penyakit menular; struktur dan dinamika patologi penyakit menular di kalangan penduduk; kejadian, fungsi, dan manifestasi epidemi dari fokus alami penyakit manusia; serta genetika, biologi molekuler, lingkungan, dan mikroorganisme patogen.
Selain itu, Gamaleya juga meneliti masalah yang terlibat dalam imunologi penyakit umum dan menular, termasuk imunoregulasi dan koreksi sistem kekebalan; metode dan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan diagnostik dan pencegahan penyakit menular; bioteknologi; serta teknologi nano.
Laporan: Redaksi