Tingkat inflasi tahunan Turkiye naik menjadi 67,07 persen pada Februari, menggarisbawahi tantangan-tantangan ekonomi yang sedang dihadapi oleh negara itu.
Ankara, Turkiye (Xinhua) – Bank sentral Turkiye kembali menaikkan tingkat suku bunganya, dengan menaikkan suku bunga kebijakan (policy rate) sebesar 500 basis poin menjadi 50 persen, kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis (21/3).
Menurut pernyataan, langkah itu diambil seiring tujuan bank tersebut untuk mengatasi inflasi berkelanjutan yang lebih tinggi dari yang diantisipasi, terutama di sektor jasa.
Bank sentral Turkiye itu telah menyatakan komitmennya untuk mempertahankan kebijakan moneter ketat hingga terjadi penurunan yang signifikan dan berkelanjutan pada tren inflasi bulanan dan ekspektasi inflasi selaras dengan kisaran perkiraan yang diproyeksikan.
Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee/MPC) bank tersebut terus mengawasi ekspektasi inflasi, pergerakan harga, dan dampak kenaikan upah terhadap inflasi secara keseluruhan, kata bank itu.
Tingkat inflasi yang tinggi, yang mencapai puncaknya di angka 85 persen pada Oktober 2022 dan tetap berada di atas 60 persen, terus membebani konsumen. Tekanan ekonomi ini diperparah oleh depresiasi lira Turkiye, yang mengikis pendapatan para pekerja dan pensiunan.
Data resmi terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan Turkiye naik menjadi 67,07 persen pada Februari, menggarisbawahi tantangan-tantangan ekonomi yang sedang dihadapi oleh negara itu.
Pada Februari, bank sentral Turkiye menghentikan siklus pengetatannya dan mempertahankan suku bunga acuan tetap di level 45 persen setelah mengalami kenaikan bulanan delapan kali berturut-turut.
Laporan: Redaksi