China rilis lebih dari 510.000 SKA untuk perdagangan internasional pada Agustus 2023
Surat keterangan asal (SKA) diharapkan dapat mengurangi tarif sebesar 11 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.526) untuk produk-produk China yang diimpor ke negara-negara anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP).
Beijing, China (Xinhua) – Sebanyak 510.800 surat keterangan asal (SKA) atau certificate of origin telah diterbitkan oleh otoritas China pada Agustus tahun ini, ungkap data dari Dewan Promosi Perdagangan Internasional China (China Council for the Promotion of International Trade/CCPIT).
Sekitar 21.672 SKA diterbitkan oleh otoritas China di bawah perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), naik 16,04 persen secara tahunan (year on year/yoy).
SKA diharapkan dapat mengurangi tarif sebesar 11 juta dolar AS untuk produk-produk China yang diimpor ke negara-negara anggota RCEP, jelas CCPIT.
Surat keterangan asal merupakan dokumen yang banyak digunakan dalam transaksi perdagangan internasional. SKA menyatakan bahwa produk yang terdaftar telah memenuhi kriteria yang diperlukan agar dapat dianggap berasal dari negara tertentu. Penerbitan surat ini secara luas dinilai sebagai barometer perdagangan luar negeri.
*1 dolar AS = 15.526 rupiah
Laporan: Redaksi
Industri semikonduktor Taiwan melejit di tengah pandemik COVID-19
Lebih 99.000 pemudik akan berangkat-tiba melalui Bandara Soetta
Feature – Menuju Generasi Emas, Al-Wafi adakan pertemuan dengan wali santri
Dua ilmuwan AS raih Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2024 atas penemuan terkait microRNA
