Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pada Rabu (16/2) bahwa pemerintahannya akan melakukan yang terbaik dalam upaya Taiwan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
Berbicara dalam kapasitasnya sebagai ketua Partai Progresif Demokratik, Tsai mengatakan pada pertemuan Komite Tetap Pusat partai bahwa CPTPP memiliki standar tinggi, dan pemerintah Taiwan akan memberikan “upaya terbaiknya” untuk masuk ke blok perdagangan itu.
Pemerintah siap untuk mengamandemen undang-undang dan meluncurkan langkah-langkah baru yang sejalan dengan komitmen akses pasar CPTPP pada perdagangan barang dan jasa, investasi, dan mobilitas tenaga kerja, kata Tsai.
Taiwan melamar pada September 2021 untuk bergabung dengan CPTPP yang dipimpin Jepang, sekitar sepekan setelah China mengajukan aplikasinya.
Setiap entri baru ke blok — salah satu yang terbesar di dunia dengan pasar bersama 500 juta orang dan 13,5 persen perdagangan global — akan membutuhkan dukungan bulat dari 11 anggota saat ini.
Pernyataan Tsai muncul setelah Liberty Times pada Ahad lalu mengutip sumber Kantor Kepresidenan yang mengatakan bahwa Komisi CPTPP akan bersidang secara virtual pada 17 Februari untuk membahas aplikasi Taiwan, China dan Ekuador.
Juru bicara kabinet Lo Ping-cheng pada Ahad menolak mengomentari laporan tersebut, hanya mengatakan bahwa pemerintah Taiwan akan terus mencari dukungan dari anggota CPTPP dan memantau perkembangan yang relevan.
Laporan: Redaksi