Banner

China tolak laporan Inggris terkait Hong Kong

Foto dari udara yang diabadikan pada 29 Mei 2022 ini menunjukkan pemandangan Two International Finance Centre (IFC) di Hong Kong, China selatan. (Xinhua/Li Gang)

China telah mendesak Inggris untuk berhenti mencampuri urusan Hong Kong, dan berhenti menyembunyikan serta berkomplot dengan para penjahat dan perusuh yang merongrong keamanan nasional negara di Asia Timur itu.

 

Beijing, China (Xinhua) – China telah mendesak Inggris untuk berhenti mencampuri urusan Hong Kong, dan berhenti menyembunyikan serta berkomplot dengan para penjahat dan perusuh yang merongrong keamanan nasional China.

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menyampaikan pernyataan tersebut pada Selasa (16/4) dalam sebuah konferensi pers harian ketika diminta mengomentari fitnah yang dilontarkan terkait urusan Hong Kong dalam apa yang disebut sebagai laporan enam bulanan oleh Inggris, dan mengatakan bahwa Inggris harus menghormati fakta mendasar bahwa Hong Kong sudah hampir 27 tahun kembali ke pangkuan China.

“Apa yang disebut sebagai laporan yang dirilis oleh Inggris itu mengabaikan dan memutarbalikkan fakta, sangat mencampuri urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri China, serta sangat melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional,” ujar Lin.

“China sangat tidak puas dan dengan tegas menentang hal ini,” kata jubir itu.

Banner

Sejak kembalinya Hong Kong ke pangkuan China, pemerintah China telah sepenuhnya dan dengan setia menerapkan prinsip “Satu Negara, Dua Sistem”, di mana masyarakat Hong Kong sendirilah yang mengelola Hong Kong serta memiliki tingkat otonomi yang tinggi, tuturnya.

Dengan adanya Undang-Undang tentang Perlindungan Keamanan Nasional di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative/SAR) Hong Kong dan Peraturan Perlindungan Keamanan Nasional yang telah dirumuskan dan mulai diberlakukan, pertahanan yang kokoh untuk keamanan nasional telah terbentuk, ungkap Lin.

Hak dan kebebasan yang dinikmati oleh penduduk Hong Kong yang sejalan dengan hukum tersebut lebih terlindungi, dan rasa kebahagiaan serta keamanan mereka telah meningkat, kata sang jubir.

Hong Kong telah memasuki periode terbaiknya dalam mengerahkan upaya maksimal untuk pembangunan ekonomi, dan posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan, pelayaran, dan perdagangan internasional menjadi lebih stabil dengan masa depan yang menjanjikan, imbuhnya.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan