Kremlin suarakan keprihatinan atas rencana pengerahan pasukan NATO ke Ukraina

Rencana untuk mengerahkan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Ukraina diperkirakan akan melibatkan hingga 30.000 tentara Eropa.
Moskow, Rusia (Xinhua) – Kemungkinan rencana untuk mengerahkan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Ukraina mengkhawatirkan, demikian dikatakan Juru Bicara (Jubir) Kremlin Dmitry Peskov pada Kamis (20/2).
Pernyataan itu disampaikan menyusul laporan bahwa Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer akan mengusulkan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebuah rencana penjagaan perdamaian di Ukraina. Rencana ini diperkirakan akan melibatkan pengiriman hingga 30.000 tentara Eropa ke kota-kota di Ukraina.
Dikatakan oleh Peskov bahwa Moskow memantau dengan saksama semua pernyataan yang disampaikan oleh para pejabat Eropa.
“Ini adalah masalah yang menjadi perhatian kami … karena kami sedang mendiskusikan kemungkinan pengerahan kontingen militer dari negara-negara NATO ke Ukraina,” kata Peskov.
Dia juga mengatakan bahwa semua tujuan di Ukraina sebaiknya dicapai melalui cara-cara damai, seraya menambahkan bahwa pemerintahan Trump percaya bahwa perdamaian perlu dicapai secepatnya melalui perundingan, dan Moskow sangat setuju dengan pendekatan ini.
Laporan: Redaksi