Banner

Kekurangan dana, WFP akan tangguhkan intervensi gizi buruk di Yaman

Seorang anak penderita gizi buruk terbaring di tempat tidur Rumah Sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, pada 30 Juli 2023. (Xinhua/Mohammed Mohammed)

Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) PBB mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan intervensi gizi buruk yang menyelamatkan jiwa di Yaman pada Agustus mendatang akibat kekurangan dana yang parah.

 

Aden, Yaman (Xinhua) – Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) PBB mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan intervensi gizi buruk yang menyelamatkan jiwa di Yaman pada Agustus mendatang akibat kekurangan dana yang parah.

Banner

WFP mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada Sabtu (29/7) pekan lalu bahwa kekurangan dana yang dialaminya, ditambah gangguan berkepanjangan dalam pasokan, membuat WFP tidak punya pilihan selain menghentikan aktivitas pencegahan gizi buruk di Yaman.

Langkah ini diperkirakan berdampak buruk terhadap 2,4 juta orang yang kekurangan gizi di Yaman, yang sudah termasuk dalam kelompok paling rentan.

Program Pangan Dunia
Seorang ibu menggendong anaknya yang menderita kekurangan gizi saat menerima perawatan di Rumah Sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, pada 30 Juli 2023. (Xinhua/Mohammed Mohammed)

Guna mengatasi situasi kritis di Yaman, WFP mengatakan akan mengalokasikan dana terbatas yang tersedia untuk program pengobatan penyelamatan jiwa untuk kasus gizi buruk akut yang parah, menurut laporan tersebut.

Banner

Laporan itu menyoroti bahwa dari total dana yang diperlukan untuk rencana WFP selama enam bulan ke depan, mulai dari Agustus 2023 hingga Januari 2024, hanya terpenuhi 28 persen saja.

Yaman telah terbelenggu dalam perang saudara yang menghancurkan sejak 2014, dengan pemberontak Houthi berperang melawan pemerintah yang diakui secara internasional dan sekutunya.

Perang tersebut mengganggu rantai pasokan makanan Yaman dan mengakibatkan kelaparan yang kian meluas, membawa negara termiskin di dunia Arab itu ke ambang kehancuran.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan