Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa kesehatan merupakan aspek penting untuk menggerakkan perekonomian di kawasan.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala negara saat memberikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-China (Republik Rakyat Tiongkok/RRT) ke-23 yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Kamis.
Dalam pidatonya tersebut, presiden juga menyampaikan pernyataan tentang ketersediaan vaksin dan obat-obatan di kawasan ASEAN, seraya menegaskan bahwa aspek kesehatan merupakan hal penting untuk menggerakkan perekonomian.
“Saya mengapresiasi komitmen RRT untuk berpartisipasi dalam COVAX dan menjadikan vaksin sebagai barang publik global. Kita harus bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan dan vaksin COVID-19 di kawasan,” ujarnya.
COVAX adalah kolaborasi global untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang dipimpin bersama oleh aliansi vaksin Gavi, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Presiden juga menyinggung tentang stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik yang menurut pandangannya belakangan ini diwarnai dengan ketidakpastian, termasuk menajamnya rivalitas dan ketegangan di Laut China Selatan.
Kepala negara menyatakan kekhawatirannya apabila hal tersebut terus berlanjut, maka pemulihan menyeluruh pandemik COVID-19 di kawasan akan semakin sulit.
“Kita semua, tanpa terkecuali, memiliki tanggung jawab menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan,” tegasnya.
Presiden berharap agar kemitraan antara ASEAN dan China dapat mencapai lebih banyak kemajuan bersama di masa mendatang.
Laporan: Redaksi