Politisi India sebut China jadi panutan dalam bangun masa depan umat manusia

Foto yang diabadikan pada 7 Juni 2022 ini menunjukkan lokasi pembangunan Jembatan Lingdingyang, salah satu proyek utama di jalur jalan raya Shenzhen-Zhongshan, di Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua/Deng Hua)

China jadi panutan dalam membangun komunitas dunia, dengan membangun hubungan bersama negara-negara berkembang dan negara-negara kurang berkembang, secara diplomatis, finansial, dan komersial.

 

New Delhi, India (Xinhua) – Pembangunan yang makmur di China selama satu dekade terakhir dan kontribusinya di negara-negara lain membuat China jadi panutan dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, seperti dikatakan Mohammad Salim, anggota politbiro Partai Komunis India (Marxis), dalam sesi wawancara dengan Xinhua baru-baru ini.

Salim pernah berkunjung ke China untuk menghadiri konferensi internasional partai politik Asia. Saat itu, dia berkesempatan untuk mengunjungi Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.

Mengatakan bahwa China adalah “negara yang tumbuh pesat,” dia mengatakan bahwa praktik tata kelola baru China selaras dengan perkembangannya yang makmur.

China jadi panutan
Foto dari udara yang diabadikan pada 29 Juli 2022 ini menunjukkan Pelabuhan Internasional Xi’an di Xi’an, Provinsi Shaanxi, China barat laut. (Xinhua/Zhang Bowen)

Salim mengatakan, China mengelola ketidakseimbangan regional dengan baik. “Ini bukan persaingan antara daerah maju dan daerah yang kurang maju, melainkan perihal perasaan rekan, bergandengan tangan, dan bekerja bersama-sama,” katanya.

Dia juga percaya bahwa China sudah banyak membantu pihak lain selain membantu rakyatnya sendiri, seraya mengatakan bahwa cara China mendekat secara diplomatis, finansial, dan komersial dengan negara-negara berkembang dan negara-negara kurang berkembang adalah contoh klasik dari pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Selama beberapa tahun terakhir, Salim mengamati dengan cermat hubungan India-China. Dia menyarankan agar India memperkuat hubungannya dengan China di berbagai bidang.

Salim mengatakan untuk mendorong pembangunan regional dan global, China mengusulkan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI). “Begitu banyak negara yang bergabung dengan BRI pada awal pembentukannya dan mereka telah merasakan keuntungannya, oleh karena itu India, sebagai negara tetangga China, harus memanfaatkan peluang itu,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa salah satu nilai yang dianut China adalah bahwa dunia adalah satu, begitu pula kemanusiaan. “Jadi inilah saatnya kita harus membuka diri. Pintu dan jendela dan pikiran kita harus terbuka. Dan itu akan membantu kita tidak hanya untuk tumbuh, tetapi untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera serta Bumi yang lebih layak huni untuk generasi berikutnya dan masa depan kita.” kata Salim.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan