Pesawat tempur Su-57 merupakan armada militer multifungsi generasi kelima Rusia, yang memiliki kecepatan jelajah supersonik, senjata internal, lapisan penyerap gelombang radio, dan peralatan onboard terbaru yang canggih.
Moskow, Rusia (Xinhua) – Rusia sedang dalam pembicaraan dengan sejumlah mitra strategisnya terkait kemungkinan untuk memasok dan memproduksi bersama pesawat tempur Su-57 generasi kelima, menurut laporan media setempat pada Selasa (14/11).
“Pesawat tempur Su-57E generasi kelima, yang diperkenalkan oleh Rosoboronexport di Dubai Airshow 2023 … merupakan produk berteknologi tinggi,” demikian laporan kantor berita Rusia TASS mengutip Alexander Mikheev, yang menjabat direktur jenderal Rosoboronexport, perusahaan eksportir persenjataan milik pemerintah Rusia.
Mikheev mengatakan Moskow saat ini sedang melakukan konsultasi dengan sejumlah mitra strategisnya mengenai suplai serta pengembangan dan produksi bersama pesawat tersebut.
Su-57 merupakan pesawat tempur multifungsi generasi kelima Rusia. Pesawat itu memiliki kecepatan jelajah supersonik, senjata internal, lapisan penyerap gelombang radio, dan peralatan onboard terbaru yang canggih. Selain itu, sistem teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dimiliki oleh Su-57 menjalankan beberapa fungsi pilot, termasuk uji coba dan persiapan penggunaan senjata.
Pada tahun 2018, Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak pertama untuk penyediaan batch awal Su-57. Menurut perusahaan milik negara Rostec, produksi serial Su-57 telah dimulai dan pesawat pertama dari batch awal telah dikirimkan pada tahun 2020. Su-57 saat ini merupakan pesawat Sukhoi yang paling canggih dalam jajaran modelnya.
Laporan: Redaksi