Banner

AS larang penggunaan tas ransel setelah penemuan senjata api beramunisi

Orang-orang mengunjungi kota bertema Bavaria Frankenmuth di Michigan, Amerika Serikat, pada 29 November 2019. (Xinhua/Joel Lerner)

Penggunaan tas ransel dilarang di lingkungan sekolah Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat akibat kekhawatiran tentang aksi kekerasan yang melibatkan senjata api setelah seorang siswa kelas tiga ditemukan membawa senjata api beramunisi.

 

New York City, AS (Xinhua) – Distrik sekolah kedua di Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat (AS), melarang penggunaan tas ransel atau tas punggung di lingkungan sekolah akibat kekhawatiran tentang aksi kekerasan yang melibatkan senjata api setelah seorang siswa kelas tiga ditemukan membawa senjata api beramunisi, demikian dilansir kantor berita The Associated Press (AP) pada Rabu (10/5).

Dalam pernyataannya, Sekolah Negeri Grand Rapids mengatakan bahwa senjata itu ditemukan di Sekolah Dasar Stocking dan itu keempat kalinya pada tahun ini distrik tersebut menemukan seorang siswa membawa pistol, dengan tiga di antaranya disimpan di dalam tas ransel.

Kepala Distrik Leadriane Roby mengatakan dalam konferensi pers pada Rabu bahwa larangan itu adalah “langkah drastis” yang diperlukan.

“Kami mencegah sedikitnya dua tragedi dalam dua pekan terakhir. Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi,” kata Larry Johnson, direktur eksekutif keamanan publik dan keamanan sekolah.

Banner

Sekolah Komunitas Flint melarang penggunaan ransel mulai 1 Mei, menyebut “peningkatan di seluruh negeri terkait perilaku mengancam dan barang selundupan, termasuk senjata, yang dibawa ke sekolah di semua tingkatan” sebagai alasannya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan