Penerbangan 516 Japan Airlines yang bertolak dari Bandar Udara New Chitose di Prefektur Hokkaido menuju Bandar Udara Haneda di Tokyo bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang setelah mendarat di Bandar Udara Haneda.
Tokyo, Jepang (Xinhua) – Seluruh 367 penumpang dan 12 awak pesawat Japan Airlines yang terbakar di Bandar Udara Haneda di Tokyo, Jepang, berhasil dievakuasi, lapor media setempat pada Selasa (2/1).
Penerbangan 516 Japan Airlines yang bertolak dari Bandar Udara New Chitose di Prefektur Hokkaido menuju Bandar Udara Haneda di Tokyo bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang setelah mendarat di Bandar Udara Haneda, demikian menurut laporan lembaga penyiaran publik Jepang NHK, mengutip Japan Airlines.
Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api, kata NHK dalam siaran tersebut.
Rekaman NHK menunjukkan semburan api yang besar meledak dari sisi pesawat Japan Airlines saat meluncur di landasan pacu, dan tak lama kemudian, kobaran api melahap pesawat tersebut.
Menurut Kementerian Transportasi Jepang, Bandar Udara Haneda telah menutup semua landasan pacunya akibat insiden tabrakan pesawat itu.
NHK juga melaporkan bahwa satu orang yang berada di dalam pesawat Penjaga Pantai Jepang terkonfirmasi selamat dari tabrakan tersebut, sedangkan lima orang lainnya masih belum diketahui kondisinya.
Pesawat penjaga pantai itu mengangkut barang-barang bantuan untuk daerah-daerah terdampak gempa di Prefektur Niigata pascaserangkaian gempa bermagnitudo hingga 7,6 yang mengguncang Jepang tengah pada Senin (1/1) sore waktu setempat, kata laporan itu, mengutip pihak Penjaga Pantai Jepang.
Laporan: Redaksi