Pasar papan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), atau dikenal sebagai pasar STAR, di China melayani inovasi IPTEK dengan lebih baik dan mendorong pengembangan kekuatan produktif yang berkualitas baru.
Beijing, China (Xinhua) – Regulator sekuritas utama China pada Rabu (19/6) meluncurkan sejumlah langkah baru untuk memperdalam reformasi pasar papan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), atau dikenal sebagai pasar STAR, untuk melayani inovasi IPTEK dengan lebih baik dan mendorong pengembangan kekuatan produktif yang berkualitas baru.
Langkah-langkah tersebut termasuk mendukung lebih lanjut pencatatan perusahaan-perusahaan yang membuat terobosan di industri baru, pola bisnis baru, dan teknologi baru, serta meningkatkan mekanisme penetapan harga untuk penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), demikian menurut Komisi Regulasi Sekuritas China (China Securities Regulatory Commission/CSRC).
Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk meningkatkan pembiayaan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di papan STAR, mengoptimalkan mekanisme perdagangan, memperkuat pengawasan, mencegah risiko-risiko pasar, serta mendorong merger, akuisisi, dan restrukturisasi, ujar CSRC.
Sejak diluncurkan pada 2019, pasar STAR telah menjadi tujuan pencatatan saham pilihan bagi perusahaan-perusahaan “teknologi keras”, dengan daya tariknya yang terus berkembang.
Hingga 31 Mei, sebanyak 572 perusahaan telah terdaftar di pasar STAR, dengan kapitalisasi pasar gabungan senilai 5,17 triliun yuan atau sekitar 726,5 miliar dolar AS. Total dana yang terkumpul melalui IPO telah mencapai 909,1 miliar yuan.
*1 yuan = 2.256 rupiah
**1 dolar AS = 16.374 rupiah
Laporan: Redaksi