Banner

Shanghai akan gelar pameran netralitas karbon pada Juni 2023

Foto dari udara yang diabadikan pada 13 Mei 2022 ini menunjukkan sebuah pembangkit listrik tenaga angin di Xinglongshan, Kota Baicheng, Provinsi Jilin, China timur laut. (Xinhua/Zhang Yubo)

Pameran Netralitas Karbon Internasional Shanghai dalam Teknologi, Produk, dan Pencapaian (Shanghai International Carbon Neutrality Expo in Technologies, Products and Achievements) itu terutama akan mempromosikan dan memublikasikan berbagai teknologi, produk, dan pencapaian rendah karbon untuk membantu mencapai pembangunan hijau dan rendah karbon.

 

Shanghai, China (Xinhua) – Shanghai akan menggelar sesi pertama dari sebuah pameran netralitas karbon internasional mulai 11 hingga 14 Juni tahun ini, demikian disampaikan pihak penyelenggara pada Jumat (31/3).

Pameran Netralitas Karbon Internasional Shanghai dalam Teknologi, Produk, dan Pencapaian (Shanghai International Carbon Neutrality Expo in Technologies, Products and Achievements) itu terutama akan mempromosikan dan memublikasikan berbagai teknologi, produk, dan pencapaian rendah karbon untuk membantu mencapai pembangunan hijau dan rendah karbon.

Acara bertema ‘Jalan Menuju Netralitas Karbon’ itu akan terdiri dari sejumlah pameran bertema, kegiatan dan forum pencocokan perdagangan.

Pameran tersebut diperkirakan akan menarik lebih dari 600 peserta pameran dari dalam maupun luar negeri, dengan area pameran seluas 100.000 meter persegi, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Kota Shanghai dan Dewan untuk Promosi Perdagangan Internasional Shanghai.

Banner

Zhou Minhao, Kepala Dewan Promosi Perdagangan Internasional Shanghai, mengatakan bahwa lebih dari 80.000 meter persegi area pameran itu telah dipesan.

China meluncurkan pasar karbon nasional pada Juli 2021, dan mencatatkan turnover kumulatif sebesar 195 juta ton kuota emisi karbon senilai hampir 8,6 miliar yuan per 14 September.

Kemajuan rendah karbon yang signifikan juga terlihat di berbagai sektor seperti sektor konstruksi dan transportasi. China telah menyelesaikan pembangunan lebih dari 2 miliar meter persegi bangunan hijau di kawasan perkotaan per 2021 serta menjadi yang terdepan di dunia dalam hal output dan penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) selama tujuh tahun berturut-turut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan