Banner

Semua layanan komunikasi dan internet di Gaza akan terhenti

Para pengungsi terlihat di sebuah tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 14 November 2023. (Xinhua/Yasser Qudih)

Palestinian Telecommunications Company, selaku penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa fasilitas yang menggerakkan jaringannya menggunakan energi cadangan, yang berarti layanan dapat terhenti kapan saja dalam beberapa jam mendatang.

 

Gaza, Palestine (Xinhua) – Paltel pada Rabu (15/11) siang waktu setempat memperingatkan bahwa Jalur Gaza dapat kehilangan semua layanan komunikasi dan internet dalam beberapa jam karena pasokan bahan bakar yang menipis di daerah kantong pesisir yang terkepung itu.

Paltel, kependekan dari Palestinian Telecommunications Company, selaku penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa fasilitas yang menggerakkan jaringannya menggunakan energi cadangan, yang berarti layanan dapat terhenti kapan saja dalam beberapa jam mendatang.

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Palestina Ishaq Sadr menuturkan bahwa semua layanan jaringan akan dihentikan pada Kamis (16/11) apabila pasokan bahan bakar tidak dilanjutkan.

Palestinian Telecommunications Company
Seorang pria duduk di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 15 November 2023. Israel melancarkan serangkaian serangan ke Gaza dalam beberapa pekan terakhir dan memberlakukan pengepungan di daerah kantong tersebut untuk membalas serangan Hamas ke Israel selatan. Konflik tersebut sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 11.500 warga Palestina di Gaza. Sementara di pihak Israel, sekitar 1.200 orang tewas, sebagian besar di antaranya terbunuh dalam serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. (Xinhua/Khaled Omar)

Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza usai Hamas, sebuah faksi Palestina yang secara de facto menguasai daerah kantong pesisir tersebut, melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober lalu dan menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Selain itu, Israel memberlakukan blokade menyeluruh terhadap Gaza, termasuk memutus pasokan listrik, air, dan bahan bakar, sehingga menyebabkan krisis kemanusiaan yang meluas.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan