Pemerintahan Presiden Joe Biden sedang mencari sistem lain dari para sekutu untuk melengkapi persenjataan pasukan Ukraina, yakni sistem yang dapat dipasok oleh AS kepada para sekutunya untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara mereka.
Washington DC, AS (Xinhua) – Salah satu sekutu Amerika Serikat (AS) telah berjanji untuk mengirimkan satu sistem pertahanan udara Patriot kepada Ukraina, ujar Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada Senin (13/5).
Dalam konferensi pers harian di Gedung Putih, Sullivan mengatakan bahwa dia berkonsultasi dengan para sekutu “setiap hari” tentang cara mengirimkan lebih banyak baterai Patriot, sejenis sistem pertahanan rudal darat-ke-udara (surface-to-air missile) yang canggih, ke Ukraina guna meningkatkan kemampuan pertahanan udara Ukraina dalam menghadapi serangan udara Rusia yang makin intensif.
“Dan saya rasa baru-baru ini kami mendapat kabar baik dari salah satu sekutu untuk mendapatkan satu baterai,” kata Sullivan, seraya menambahkan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden juga sedang mencari sistem lain dari para sekutu untuk melengkapi persenjataan pasukan Ukraina, yakni sistem yang dapat dipasok oleh AS kepada para sekutunya untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara mereka.
Mengenai jumlah Patriot yang dapat disediakan oleh AS dan sekutunya untuk Ukraina, Sullivan mengatakan “puluhan baterai Patriot menurut saya bukanlah jumlah yang tepat untuk apa yang kami sedang coba masukkan ke sana.”
Biden pada Jumat (10/5) menyetujui 400 juta dolar AS dalam bentuk bantuan senjata tambahan untuk Ukraina menggunakan Presidential Drawdown Authority (PDA). Sullivan mengatakan bahwa paket PDA lainnya untuk Ukraina diperkirakan akan diberikan “dalam beberapa hari mendatang.”
Ukraina selama berbulan-bulan telah meminta tambahan Patriot dari pihak Barat, dengan para pejabat mengatakan bahwa negara itu membutuhkan total 26 sistem Patriot untuk mencakup seluruh wilayahnya dan setidaknya tujuh sistem untuk melindungi target-target utama dari pengeboman Rusia.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada akhir April mengatakan bahwa AS berkomitmen memasok Ukraina dengan Patriot tambahan, tetapi untuk melakukan itu, Washington harus bergantung pada bantuan dari para sekutunya.
“Saya rasa ke depannya, kami harap akan dapat bekerja sama dengan sejumlah negara untuk mengumpulkan kapabilitas Patriot tambahan,” tutur Austin dalam konferensi pers di Pentagon kala itu, yang tampaknya menunjukkan bahwa versi sistem tambahan dari AS masih belum tersedia untuk Kiev.
*1 dolar AS = 16.085 rupiah
Laporan: Redaksi