Muslim LifeFair buka peluang UMKM Bogor kembangkan bisnis dan bangun ‘branding’

Muslim LifeFair di Cibinong, Jawa Barat, pada 31 Mei – 2 Juni mendatang, diharapkan membuka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, dalam mengembangkan bisnis mereka lebih luas lagi.

 

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Seri pameran dan bazaar, Muslim LifeFair 2024, yang akan digelar di Cibinong, Jawa Barat, pada 31 Mei – 2 Juni mendatang, diharapkan membuka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, dalam mengembangkan bisnis mereka lebih luas lagi.

“Acara Muslim LifeFair juga bisa menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk membangun ‘brand’ organisasi, perusahaan, atau produk mereka kepada masyarakat umum,” jelas CEO PT Lima Event, Deddy Andu, selaku penyelenggara acara (event organizer) Muslim LifeFair (Mufair), dalam wawancara dengan Indonesia Window di Bogor, Jumat.

Dia menjelaskan, Mufair di Cibinong yang merupakan salah satu dari rangkaian menuju acara puncak, Muslim LifeFest (MLF) pada Agustus mendatang, menawarkan gaya hidup Muslim, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi dalam bentuk “pasar Muslim, yang di dalamnya mengandung literasi dan edukasi kepada masyarakat tentang produk halal serta praktik jual beli dan kegiatan ekonomi yang sesuai dengan syariat Islam.”

Setelah Mufair digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 8-10 Maret lalu, dengan tema ‘Pesta Keluarga Muslim’, Mufair di Cibinong mendatang akan mengangkat tema ‘Pesta UMKM’.

Oleh karena itu, lanjutnya, kegiatan Mufair dan MLF yang digelar pertama kali pada 2019 silam, mendapat dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Bank Indonesia (BI).

“Ini karena Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) sebagai host dari Mufair dan MLF, selama ini melakukan aktivitas konkret dalam membantu dan mendukung UMKM di Tanah Air untuk terus berkembang, dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam,” tutur Andu.

Mufair yang akan diselenggarakan di Gedung Innovation Convention Center (ICC) BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Cibinong, tersebut diharapkan dapat menarik 20.000 – 30.000 pengunjung dengan lebih dari 200 exhibitor yang menawarkan beragam produk halal, mulai dari fesyen dan aksesori, produk herbal, kosmetik, layanan pendidikan dan perjalanan, hingga kuliner halal.

“Mufair juga bisa menjadi alternatif destinasi liburan bagi keluarga karena tersedia juga ‘kids’ zone’ atau playground bagi anak-anak,” ujar Andu, seraya menambahkan bahwa meskipun mengangkat tema Muslim dan ekonomi halal, Mufair juga terbuka bagi masyarakat umum.

Laporan: Redaksi