Kekerasan bersenjata di Amerika Serikat dapat menghalangi mahasiswa internasional untuk datang ke AS, dengan seperempat mahasiswa yang disurvei mengaku khawatir tentang kemungkinan terjadinya kekerasan senjata di kampus mereka.
Los Angeles, AS (Xinhua) – Kekerasan bersenjata di Amerika Serikat (AS) dapat menghalangi mahasiswa internasional untuk datang ke AS, demikian dilaporkan The Chronicle of Higher Education, sebuah publikasi berita terkemuka yang didedikasikan untuk meliput perguruan tinggi dan universitas, pada Rabu (22/2).
Dua mahasiswa dari China termasuk di antara lima mahasiswa yang terluka parah di Michigan State University sebelumnya pada bulan ini dalam sebuah insiden penembakan massal, yang menewaskan tiga mahasiswa lainnya, kata laporan itu. Media sosial China ramai dengan diskusi tentang insiden tersebut dan apakah orangtua asal China harus merasa aman mengirim putra-putri mereka belajar di AS, imbuh laporan itu lebih lanjut.
Laporan itu mengatakan bahwa kekhawatiran ini tidak terbatas pada mahasiswa dan keluarga dari China saja.
Dua dari lima mahasiswa internasional menyatakan kekhawatiran mereka mengenai kekerasan bersenjata di AS, ungkap laporan tersebut mengutip sebuah survei yang dilakukan World Education Services, sebuah perusahaan riset pendidikan internasional nirlaba.
Seperempat mahasiswa yang disurvei mengaku khawatir tentang kemungkinan terjadinya kekerasan senjata di kampus mereka, tambah laporan itu.
Laporan: Redaksi