Kaisar Naruhito dan rombongan tiba di area Depo MRT Jakarta sekitar pukul 10.37 WIB, Ahad (18/6) dan disambut oleh Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Jakarta (Indonesia Window) – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mendampingi Kaisar Naruhito bersama rombongan pada kunjungan ke Depo Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta, pada Ahad, 18 Juni 2023.
“MRT menjadi proyek kerja sama Indonesia-Jepang yang luar biasa manfaatnya. Selama empat tahun beroperasi tidak hanya zero accident (tanpa kecelakaan) tetapi juga merupakan ikon budaya dan persahabatan Indonesia dan Jepang,” ujar Dubes Heri.
Budaya disiplin, bersih, dan perawatan yang detail merupakan ciri khas Jepang yang patut kita tiru dan jaga, katanya, seraya menambahkan, MRT tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun masyarakatnya.
Dalam keterangannya, Heri menjelaskan proyek MRT membawa manfaat tidak hanya untuk transportasi Jakarta tetapi juga simbol budaya dan persahabatan Indonesia dan Jepang.
“Kunjungan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia ini tepat di tengah peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Hal ini tentunya menjadi simbol penguatan kerja sama kedua negara yang lebih luas dan strategis di berbagai sektor,” tambahnya.
Kaisar Naruhito dan rombongan tiba di area Depo MRT Jakarta sekitar pukul 10.37 WIB dan disambut oleh Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Tampak sejumlah warga membawa bendera Indonesia dan Jepang.
Kunjungan ke Depo MRT Jakarta ini kemudian berlanjut ke Stasiun Pompa Waduk Pluit, Jakarta.
Kaisar dan Permaisuri Masako dijadwalkan berada di Indonesia pada 17-23 Juni 2023.
Selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin, 19 Juni 2023, Kaisar beserta rombongan berkunjung ke beberapa lokasi di antaranya Taman Makam Pahlawan Kalibata, Candi Borobudur di Jawa Tengah dan Keraton Yogyakarta.
Presiden Joko Widodo mengatakan kunjungan kenegaraan Kaisar Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia semakin memperkokoh fondasi persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Jepang.
Presiden juga mengaku merasa sangat terhormat karena Indonesia menjadi tujuan pertama kunjungan kenegaraan bilateral Kaisar Jepang ke luar negeri.
Laporan: Redaksi