Banner

Korban tewas akibat gempa di Prefektur Ishikawa, Jepang, tembus 200 orang

Foto yang diabadikan pada 4 Januari 2024 ini menunjukkan Pasar Pagi Wajima yang luluh lantak akibat kebakaran besar menyusul serangkaian gempa bumi yang mengguncang Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang. (Xinhua/Zhang Xiaoyu)

Jumlah korban tewas mencapai 202 orang di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, per Selasa (9/1) sore waktu setempat pascaserangkaian gempa bumi bermagnitudo hingga 7,6 mengguncang prefektur tersebut dan area sekitarnya, sementara 102 orang masih belum ditemukan.

 

Tokyo, Jepang (Xinhua) – Jumlah korban tewas mencapai 202 orang di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, per Selasa (9/1) sore waktu setempat pascaserangkaian gempa bumi bermagnitudo hingga 7,6 mengguncang prefektur tersebut dan area sekitarnya, menurut laporan media setempat.

Banner

Sebanyak 102 orang masih belum ditemukan di prefektur yang terdampak paling parah itu hingga pukul 14.00 waktu setempat (pukul 12.00 WIB), sementara sedikitnya 565 orang mengalami luka-luka akibat gempa itu, papar lembaga penyiaran publik Jepang NHK.

Pihak kepolisian setempat melakukan upaya pencarian besar-besaran untuk warga yang hilang di Kota Wajima, di dekat pusat gempa tersebut. Kebakaran dahsyat di pusat kota itu menghancurkan lebih dari 200 bangunan di area seluas 48.000 meter persegi, menurut laporan tersebut.

Jumlah korban tewas
Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya penyelamatan pascagempa bumi di Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, pada 3 Januari 2024. Jumlah korban tewas mencapai 202 orang di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, per Selasa (9/1/2023) sore waktu setempat. (Xinhua/Zhang Xiaoyu)

Menurut pemerintah prefektur itu, sedikitnya 3.300 orang, yang sebagian besar berada di Wajima dan kota tetangganya, Suzu, masih terisolasi akibat kerusakan di sejumlah jalan dan guyuran hujan salju lebat, dengan pemulihan listrik, pasokan air, dan infrastruktur lainnya masih belum jelas.

Banner

Pemerintahan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Selasa menyetujui alokasi dana senilai 4,74 miliar yen atau setara 33 juta dolar AS dari dana cadangan dalam anggaran tahun fiskal 2023 untuk membantu para korban gempa di Semenanjung Noto, yang meliputi langkah-langkah untuk membantu mereka yang terdampak bertahan di tengah cuaca dingin.

Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara pada Selasa menuturkan bahwa jumlah personel Pasukan Bela Diri Jepang yang berpartisipasi dalam operasi penyelamatan telah bertambah sekitar 200 menjadi sekitar 6.300 orang.

*1 yen = 107 rupiah

Banner

**1 dolar AS = 15.518 rupiah

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan