Jet tempur Rusia Su-27 pada Senin (16/1) dikerahkan untuk mengawal pesawat patroli Jerman di atas Laut Baltik, hingga terbang menjauh dari perbatasan negara Rusia.
Moskow, Rusia (Xinhua) – Sebuah jet tempur Rusia pada Senin (16/1) dikerahkan untuk mengawal pesawat patroli Jerman di atas Laut Baltik, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi sebuah target yang mendekati perbatasan negara Rusia di atas Laut Baltik, dan sebuah jet tempur Su-27 diterbangkan untuk meresponsnya, urai kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Setelah mengidentifikasi objek itu sebagai pesawat patroli maritim P-3C Orion milik Angkatan Laut Jerman, kru Rusia mengawal pesawat itu hingga terbang menjauh dari perbatasan negara Rusia, papar pernyataan itu, menambahkan bahwa pesawat tempur Rusia kembali ke pangkalannya. Perbatasan negara Rusia tidak dilanggar.
Pernyataan tersebut menambahkan, misi pengawalan itu dilakukan secara ketat sesuai dengan aturan internasional terkait penggunaan wilayah udara di atas perairan netral.
Su-27, yang diberi kode nama oleh NATO sebagai Flanker, adalah pesawat tempur bermesin ganda yang memiliki kemampuan manuver tinggi yang memberikan superioritas udara.
Pesawat ini dirancang oleh Biro Desain Sukhoi dan diproduksi oleh Irkut. Versi ekspor pesawat ini dikenal sebagai Su-27SK.
Pesawat ini dilengkapi untuk beroperasi secara mandiri dalam pertempuran di wilayah musuh, untuk mengawal pesawat serang dengan penetrasi dalam dan dalam menekan lapangan udara musuh. Pesawat ini menyediakan pertahanan udara umum bekerja sama dengan stasiun kendali darat dan udara. Su-30M Flanker, Su-33, dan Su-35 semuanya merupakan versi lanjutan dari pesawat tempur Su-27.
Laporan: Redaksi