Israel sebut pihaknya telah selesaikan pengerahan tentara untuk serang Hizbullah

Sejumlah tentara Israel terlihat di Desa Druze di Hurfeish, Israel utara, pada 5 Juni 2024. Jenderal Komando Utara Israel Ori Gordin pada Kamis (6/6) mengatakan bahwa pengerahan pasukan untuk serangan besar-besaran terhadap Hizbullah telah “selesai”. (Xinhua/JINI/Ayal Margolin)

Israel dan Hizbullah telah saling menyerang di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sejak 7 Oktober 2023, tetapi Israel mengancam akan memulai perang skala penuh terhadap Hizbullah jika ketenangan gagal dipulihkan. 

 

Yerusalem (Xinhua) – Jenderal Komando Utara Israel Ori Gordin pada Kamis (6/6) mengatakan bahwa pengerahan pasukan untuk serangan besar-besaran terhadap Hizbullah telah “selesai.”

Saat berbicara dalam sebuah upacara untuk memperingati 18 tahun Perang Lebanon 2006 antara Israel dan Hizbullah yang sebagian besar terjadi di tanah Lebanon, Gordin mengatakan bahwa misi tentara Israel adalah “memulihkan keamanan di Israel utara.”

Israel dan Hizbullah
Seorang tentara Israel terlihat di Desa Druze di Hurfeish, Israel utara, pada 5 Juni 2024. Jenderal Komando Utara Israel Ori Gordin pada Kamis (6/6) mengatakan bahwa pengerahan pasukan untuk serangan besar-besaran terhadap Hizbullah telah “selesai.” (Xinhua/JINI/Ayal Margolin)
Israel dan Hizbullah
Sejumlah tentara Israel terlihat di Desa Druze di Hurfeish, Israel utara, pada 5 Juni 2024. Jenderal Komando Utara Israel Ori Gordin pada Kamis (6/6) mengatakan bahwa pengerahan pasukan untuk serangan besar-besaran terhadap Hizbullah telah “selesai.” (Xinhua/JINI/Ayal Margolin)
Kepulan asap dan kobaran api terlihat pascaserangan roket dari Lebanon di hutan dekat Kiryat Shmona, Israel, pada 3 Juni 2024. (Xinhua/JINI/Ayal Margolin)
Kepulan asap dan kobaran api terlihat pascaserangan roket dari Lebanon di hutan dekat Kiryat Shmona, Israel, pada 3 Juni 2024. (Xinhua/JINI/Ayal Margolin)

“Kami tidak punya pilihan selain melanjutkan perjuangan hingga misi ini tercapai,” katanya, seraya menambahkan bahwa persiapan telah selesai selama sepekan terakhir.

Israel dan Hizbullah telah saling menyerang di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sejak 7 Oktober 2023, tetapi Israel mengancam akan memulai perang skala penuh terhadap Hizbullah jika ketenangan gagal dipulihkan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan