Banner

Deputi Gubernur Senior BI serukan kerja sama dan integrasi keuangan di Asia

Foto yang diabadikan pada 5 Mei 2023 ini menunjukkan logo KTT ASEAN 2023 di gedung Bank Indonesia di Jakarta. (Xinhua/Xu Qin)

Integrasi ekonomi memiliki potensi yang lebih besar dan masih ada ruang untuk kerja sama antara negara-negara Asia.

 

Boao, China (Xinhua) – Digelar pada 26 hingga 29 Maret tahun ini, konferensi tahunan Forum Boao untuk Asia (Boao Forum for Asia/BFA) 2024 diselenggarakan di Boao, sebuah kota pesisir di Provinsi Hainan, China. Sebuah subforum bertajuk ‘Memperdalam Kerja Sama Keuangan di Asia’ (Deepening Financial Cooperation in Asia) diselenggarakan pada Rabu (27/3).

Banner

Dalam subforum tersebut, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyerukan peningkatan lebih lanjut dalam hal integrasi keuangan dan kerja sama keuangan terkait di Asia, serta peningkatan kemampuan untuk menghadapi guncangan eksternal.

Destry menyebutkan bahwa integrasi ekonomi memiliki potensi yang lebih besar dan masih ada ruang untuk kerja sama antara negara-negara Asia. Dia juga berharap kerja sama dapat diperluas ke Laos dan Kamboja untuk membentuk pasar valuta asing yang kuat. Pada saat yang sama, hal ini juga dapat mendatangkan pendanaan untuk pembiayaan proyek pembangunan ke negara-negara Asia.

Destry menyatakan bahwa dalam transaksi perdagangan dan investasi, terjadi peningkatan dalam tren penggunaan mata uang domestik untuk penyelesaian transaksi guna mencapai desentralisasi dan diversifikasi pasar valuta asing, meminimalkan dampak dari volatilitas mata uang. Melalui penyelesaian transaksi dengan mata uang nasional, sebuah mekanisme penukaran mata uang bilateral telah dibentuk di pasar keuangan untuk membuat pasar valuta asing menjadi lebih sehat dan stabil.

Banner

Indonesia bekerja sama dengan Malaysia, Thailand, Jepang, dan China di sejumlah bidang yang relevan, dan berharap dapat melakukan ekspansi ke negara-negara lain di masa depan, seperti Singapura, India, dan Korea Selatan, ujarnya.

Destry juga menyatakan bahwa mempromosikan integrasi keuangan dapat semakin mendorong inklusi keuangan di Asia. Indonesia telah memulai langkah-langkah yang berkaitan dengan fasilitasi investasi dan perdagangan, tidak hanya dalam perdagangan bilateral, tetapi juga dalam portofolio investasi, investasi retail, dan pinjaman di masa depan untuk mendorong lebih jauh integrasi keuangan. Berkenaan dengan interkoneksi pembayaran regional, Indonesia berharap dapat memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain dan berharap dapat mencapai kerja sama di bidang tersebut dengan China.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan