Banner

Indonesia-Kolombia perkuat kerja sama di tengah pandemik

Pemerintah Indonesia dan Kolombia sepakat untuk memperkuat kerja sama yang telah berjalan selama 40 tahun, dalam pertemuan Konsultasi Politik pertama di tingkat Pejabat Tinggi secara virtual pada Selasa (2/11/2020). (Kementerian Luar Negeri RI)

Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Indonesia dan Kolombia sepakat untuk memperkuat kerja sama yang telah berjalan selama 40 tahun, dalam pertemuan Konsultasi Politik pertama di tingkat Pejabat Tinggi secara virtual pada Selasa (3/11).

Dalam pertemuan tersebut, Delegasi Indonesia diketuai oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa pada Kementerian Luar Negeri, Ngurah Swajaya, sedangkan Delegasi Kolombia dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Francisco Javier Echeverri.

“Kolombia menghargai pertemuan konsultasi politik ini sebagai salah satu capaian penting dalam 40 tahun hubungan diplomatik kedua negara,” ujar Echeverri.

Sementara itu, Ngurah Swajaya mengatakan pertemuan tersebut didorong oleh keinginan kedua negara untuk memperkuat kerja sama di tengah tantangan multi-dimensi yang sedang dihadapi dunia saat ini.

Konsultasi politik tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menlu RI dengan Menlu Kolombia pada 5 Agustus lalu, yang juga menandatangani Persetujuan Pembebasan Visa bagi pemegang paspor biasa guna meningkatkan interaksi ekonomi dan pariwisata.

Selain itu, beberapa bidang kerja sama bilateral juga telah disepakati untuk di tingkatkan, yakni kesehatan, khususnya tukar menukar informasi guna memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat, termasuk pengembangan tele-medicines (layanan kesehatan jarak jauh berbasis digital); kunjungan tingkat tinggi; anti-narkotika; pertanian, kelautan dan perikanan; kebudayaan dan olah raga; industri kreatif; dan pendidikan diplomatik.

“Kami juga sepakat agar perdagangan dan investasi kedua negara ditingkatkan melalui berbagai upaya, termasuk gagasan membuat preferential trade agreement untuk meningkatkan akses pasar masing-masing,” ujar Ngurah Swajaya.

Delegasi Indonesia juga menjelaskan upaya dan terobosan pemerintah dalam menyederhanakan aturan, meningkatkan kondisi berbisnis, dan meningkatkan daya saing nasional.

Dalam kerangka regional, kedua delegasi membahas kerja sama di ASEAN dan Aliansi Pasifik.

Pemerintah Kolombia memastikan partisipasi pengusaha dari negara Amerika Latin tersebut dalam forum bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum 2020 yang akan diselenggarakan secara hybrid oleh Kementerian Luar Negeri RI pada 9-11 November 2020.

Kolombia merupakan mitra dagang terbesar ke-7 Indonesia di kawasan Amerika Latin dan Karibia, dengan nilai perdagangan mencapai 152 juta dolar AS (sekira 2,2 triliun rupiah) pada tahun 2019.

Indonesia dan Kolombia memulai hubungan diplomatik sejak 15 September 1980.

Konsultasi Politik antara kedua negara akan diselenggarakan secara berkala setiap tahun.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan