Dukungan senjata dan keuangan dari Amerika Serikat untuk Israel merupakan bukti “peran langsung Washington dalam mendukung Israel dan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.”
Teheran, Iran (Xinhua) – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada Senin (9/10) memperingatkan bahwa setiap tindakan “bodoh” yang dilakukan terhadap negaranya akan mendapat “respons keras” dari Teheran.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers pekanan di Teheran, ibu kota Iran, sebagai tanggapan atas tuduhan dan pernyataan anti-Iran oleh Senator Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham di platform media sosial X.
Dalam sejumlah unggahan di X, Graham menuduh Iran “berada di balik operasi perlawanan terhadap Israel (yang dilakukan oleh Hamas), dan membantu kelompok-kelompok perlawanan Palestina dalam operasi itu,” serta mengancam Iran dengan “serangan terhadap kilang-kilang minyak dan infrastrukturnya.”
Kanaani mengatakan bahwa mereka yang mengancam Iran harus menyadari konsekuensi dan tanggung jawab hukum dan internasional atas ancaman mereka, menegaskan bahwa Iran selalu bertindak “secara kuat dan tegas” untuk membela keamanan nasional dan hak-hak rakyatnya.
Dia mencatat bahwa seperti yang diumumkan oleh Palestina dan kelompok-kelompok perlawanan, operasi militer baru-baru ini adalah respons atas “tindakan penodaan Masjid Al-Aqsa yang sering dilakukan oleh Israel” dan serangan harian yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Kanaani menambahkan bahwa dukungan senjata dan keuangan dari AS untuk Israel merupakan bukti “peran langsung Washington dalam mendukung Israel dan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.”
Sang jubir menegaskan kembali posisi Iran bahwa merupakan hak bangsa Palestina yang “sah dan diakui secara internasional” untuk melakukan perlawanan terhadap “penindas, penyerang, dan penjajah.”
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada Sabtu (7/10) melancarkan serangan kejut ke kota-kota Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza, mendorong Israel untuk melancarkan serangan balasan ke Gaza. Konflik yang sedang berlangsung ini telah menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak.
Laporan: Redaksi