Banner

Deklarasi Al-Ula kuatkan hubungan negara Teluk

Para pemimpin negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk atau ‘Gulf Cooperation Council’ (GCC) bertemu pada KTT GCC ke-41 yang digelar pada Selasa (5/1/2021) di Al-Ula, wilayah Madinah. (Kantor Berita Arab Saudi-SPA)

Jakarta (Indonesia Window) – Deklarasi Al-Ula yang dihasilkan pada KTT Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC) ke-41 pada Selasa (5/1) menguatkan hubungan antara enam anggotanya.

Deklarasi Al-Ula menyerukan Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Oman, Kuwait dan Bahrain untuk menyelesaikan persyaratan dari Gulf Customs Union (percukaian) dan common market (pasar bersama).

Deklarasi tersebut juga mencapai kerja sama ekonomi penuh, termasuk memungkinkan kebebasan warga negara GCC untuk bekerja, berpindah dan berinvestasi di seluruh wilayah negara anggota, serta memiliki akses yang sama ke pendidikan dan perawatan kesehatan.

Deklarasi juga menyerukan GCC untuk membangun jaringan kereta api Teluk, serta sistem keamanan makanan dan air.

Sebelumnya, pada Selasa (5/1), Putera Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, mengatakan negara-negara Teluk telah menandatangani perjanjian yang menegaskan solidaritas dan stabilitas Teluk, Arab dan Islam.

Banner

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Saudi, Khalid bin Salman, mengatakan KTT dan Deklarasi Al-Ula membentuk fase baru di mana negara-negara Teluk bekerja sama menuju hari esok yang cerah dan menghadapi semua tantangannya.

Dia mengatakan dalam sebuah cuitan bahwa “kami adalah satu orang yang dipimpin oleh saudara yang perhatian utamanya adalah stabilitas, kemakmuran dan kemakmuran tanah air mereka.”

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada Selasa (5/1) menerima panggilan telepon dari Emir Kuwait, Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, yang mengatakan KTT Al-Ula akan menghasilkan persatuan dan kohesi Teluk dan Arab yang lebih kuat.

Raja Salman juga menerima surat dari Sultan Haitham dari Oman, yang menyatakan hubungan yang kuat antara kedua negara mereka.

KTT GCC ke-41 digelar di kota bersejarah Al-Ula, yang masuk dalam wilayah Madinah.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan