Jakarta (Indonesia Window) – Sumber Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa rencana untuk mencabut penangguhan umroh akan diumumkan secara bertahap.
Keputuan tersebut didasarkan pada perkembangan terkait pandemik COVID-19, menurut Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Pemerintah Arab Saudi pada Ahad (13/9) mengumumkan akan mencabut sepenuhnya pembatasan perjalanan masuk dan keluar wilayah kerajaan, dengan membuka semua jalur darat, laut, dan bandara mulai 1 Januari 2021.
Keputusan itu juga diambil dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan warga, mengingat kemungkinan tidak ada vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah penyakit ini sebelum akhir 2020, kata sumber tersebut.
Menurut pernyataan kementerian, tanggal yang ditetapkan untuk mencabut penangguhan semua pembatasan perjalanan akan diumumkan 30 hari sebelum 1 Januari 2021.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan juga mengumumkan bahwa mulai 15 September 2020, warga negara Arab Saudi dan ekspatriat yang memenuhi kriteria dapat masuk dan keluar wilayah kerajaan dengan tetap menaati protokol pencegahan virus corona.
Sebelumnya dilaporkan bahwa selama dua bulan terakhir, jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi di Arab Saudi menunjukkan penurunan bertahap tiap hari, dengan tidak lebih dari 100 kasus per hari tercatat di seluruh kota di kerajaan.
Laporan: Redaksi