Jakarta (Indonesia Window) – Rusia akan memproduksi beberapa juta dosis vaksin virus corona per bulan pada awal tahun depan, kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita TASS.
Menurut menteri, produksi keseluruhan akan tergantung, pertama dan terutama, pada kebutuhan sistem perawatan kesehatan.
Produksi serial vaksin domestik pertama yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya diperkirakan akan dimulai pada bulan September tahun ini.
“Pada saat yang sama, menurut perkiraan pendahuluan, karena peluncuran platform kontrak tahun ini, kami akan dapat memastikan produksi beberapa ratus ribu dosis vaksin per bulan dengan peningkatan berikutnya menjadi beberapa juta pada awal tahun depan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa rencana ini dilaksanakan,” katanya.
Menurut Layanan Federal Rusia untuk Pengawasan Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia, 26 pilihan vaksin virus corona sedang dikembangkan di 17 lembaga penelitian di Rusia.
Satu vaksin yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya telah diuji pada sejumlah relawan.
Pusat penelitian vektor pada Layanan Federal Rusia untuk Pengawasan Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia sedang mengembangkan vaksin pada enam platform teknologi yang berbeda.
Vaksin pertama diharapkan diluncurkan pada September, dan yang kedua pada Oktober 2020.
Laporan: Redaksi