Banner

Perwakilan tetap China untuk PBB desak penerapan hukum humaniter internasional yang universal dan konsisten

Chen Xu, perwakilan tetap China untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa dan organisasi internasional lainnya di Swiss, berbicara dalam sesi ke-57 Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss, pada 9 Oktober 2024. (Xinhua/Lian Yi)

Menerapkan gencatan senjata yang dapat bertahan lama sesegera mungkin sangat krusial dalam meringankan penderitaan kemanusiaan saat ini.

 

Jenewa, Swiss (Xinhua/Indonesia Window) – Semua negara harus mewujudkan komitmen politik mereka di bawah Konvensi Jenewa menjadi tindakan nyata, memastikan hukum humaniter internasional diterapkan secara universal dan konsisten, ujar perwakilan tetap China untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa dan organisasi internasional lainnya di Swiss pada Selasa (29/10).

Chen Xu menyampaikan pernyataan tersebut dalam Konferensi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-34 yang diadakan pada 28 hingga 31 Oktober. Chen menyoroti tingkat keparahan situasi kemanusiaan global saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan menekankan bahwa semua pihak harus menjunjung tinggi multilateralisme sejati dan bersama-sama mengupayakan perdamaian global dan kemajuan umat manusia.

Menerapkan gencatan senjata
Seorang pria mengumpulkan benda-benda dari reruntuhan pascaserangan Israel di kamp pengungsi al-Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada 28 Oktober 2024. (Xinhua/Marwan Dawood)

Saat membahas konflik Palestina-Israel, Chen menekankan bahwa menerapkan gencatan senjata yang dapat bertahan lama sesegera mungkin sangat krusial dalam meringankan penderitaan kemanusiaan saat ini. Dia pun mendesak negara-negara besar yang memiliki pengaruh terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk memainkan peran konstruktif.

Chen juga menggarisbawahi bahwa warga sipil dan infrastruktur sipil tidak boleh menjadi sasaran dalam operasi militer. Akses kemanusiaan yang aman serta tanpa hambatan juga harus dijamin di daerah konflik demi melindungi organisasi kemanusiaan yang bekerja di sana dan staf mereka, imbuhnya.

Negara-negara maju harus memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada negara-negara berkembang, ujar Chen.

Chen menegaskan kembali komitmen yang sudah lama dipegang China untuk menjunjung tinggi dan menerapkan hukum humaniter internasional, keterlibatan aktifnya dalam bantuan kemanusiaan global, dan perannya yang konsisten sebagai advokat, partisipan, sekaligus kontributor dalam upaya-upaya kemanusiaan internasional.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan