Jakarta (Indonesia Window) – Vietnam akan menggunakan vaksin AstraZeneca setelah Wakil Menteri Kesehatan Truong Quoc Cuong pada Senin (1/2) menandatangani keputusan yang menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 ini, karena kebutuhan mendesak untuk pencegahan dan pengendalian pandemik.
Vaksin AstraZeneca COVID-19 diproduksi oleh Catalent Anagni S.R.L dari Italia, CP Pharmaceuticals Limited dari Inggris, dan IDT Biologika GmbH dari Jerman.
Administrasi Obat di bawah Kementerian Kesehatan Vietnam bertanggungjawab untuk mengeluarkan izin impor vaksin AstraZeneca COVID-19, sementara Badan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pelatihan negara tersebut diminta untuk membuat penilaian klinis terhadap keamanan dan imunogenisitas (kemampuan untuk memicu respons imun dalam tubuh) vaksin.
Sementara itu, Departemen Umum Pencegahan Pengobatan bertanggung jawab untuk membuat rencana vaksinasi, memberikan bimbingan dan pengawasan vaksinasi, serta memantau pasca vaksinasi dan meringkas data tentang vaksinasi.
Institut Nasional untuk Pengendalian Vaksin dan Biologi Vietnam juga telah ditugaskan untuk memeriksa vaksin sebelum digunakan.
Laporan: Redaksi