China menentang keras sanksi Amerika Serikat (AS) yang belum lama ini diterapkan kepada 20 perusahaan China karena diduga mendukung pengembangan industri militer dan energi Rusia.
Beijing, China (Xinhua) – China menentang keras sanksi Amerika Serikat (AS) yang belum lama ini diterapkan kepada 20 perusahaan China karena diduga mendukung pengembangan industri militer dan energi Rusia, demikian disampaikan Kementerian Perdagangan China pada Kamis (9/5).
China selalu menentang sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar hukum internasional dan otorisasi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China He Yadong dalam sebuah taklimat pers.
Langkah pihak AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan China atas apa yang disebutnya sebagai keterlibatan dengan Rusia merupakan “tindakan penindasan dan pemaksaan ekonomi yang tipikal,” sedangkan AS sendiri pada saat yang sama mempertahankan perdagangan dengan Moskow untuk kepentingan Washington, kata He.
Pihak AS harus segera menghentikan penindasan yang tidak masuk akal terhadap perusahaan-perusahaan China, tutur He, seraya menambahkan bahwa China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar dapat dengan teguh melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan-perusahaan China.
Laporan: Redaksi