Banner

ASEAN siap bekerja sama dengan China, perdalam hubungan kemitraan strategis komprehensif

Foto yang diabadikan pada 25 Maret 2023 ini menunjukkan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn (kiri) menerima hadiah dari Rektor Universitas Sun Yat-sen, Gao Song, di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua)

Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-China bertujuan menjaga lingkungan yang damai dan mendorong kemakmuran regional serta pembangunan yang berkelanjutan.

 

Guangzhou, China (Xinhua) – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Hourn menyatakan ASEAN siap bekerja sama dengan China untuk lebih memperdalam hubungan kemitraan strategis komprehensif antara kedua belah pihak dalam kunjungannya ke Kota Guangzhou, China selatan, baru-baru ini.

Kao mengunjungi Universitas Sun Yat-sen yang terletak di Guangzhou pada 25 Maret dan menyampaikan pidato bertajuk ‘Bekerja Sama dan Berkembang di Bawah Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-China’.

Menurut Kao, peran China dalam urusan global semakin penting dan kerja sama China dengan negara-negara anggota ASEAN di banyak bidang, termasuk ekonomi, kebudayaan dan keamanan, semakin erat. Sekretariat ASEAN akan terus berupaya mendorong kerja sama ASEAN-China.

“ASEAN dan China merupakan tetangga, mitra dan sahabat baik bagi satu sama lain. ASEAN bersedia bekerja sama dengan China demi memperkuat hubungan kemitraan strategis komprehensif antara kedua belah pihak, bersama-sama menjaga lingkungan yang damai dan mendorong kemakmuran regional serta pembangunan yang berkelanjutan. Kami juga siap memperdalam kerja sama dan pertukaran antarmasyarakat dengan China serta berupaya menemukan dorongan baru untuk pembangunan,” kata Kao, seraya menambahkan bahwa kerja sama dengan China adalah jaminan penting bagi perdamaian dan pembangunan regional.

Banner

Sebagai mantan rektor Universitas Kamboja, Kao dalam pidatonya menekankan pentingnya pendidikan di universitas-universitas, dan menyatakan dirinya senang melihat semakin banyak mahasiswa dari negara-negara ASEAN berkesempatan untuk belajar di China, yang berperan menjembatani persahabatan kedua pihak.

“Harapan saya adalah para pemuda kita berdialog dan meningkatkan rasa saling pengertian dan kepercayaan sehingga menjadi penerus untuk membangun hubungan bersahabat ASEAN dan China,” ujar Kao.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan