Asuransi keamanan siber akan meningkatkan kemampuan perusahaan-perusahaan untuk mengatasi berbagai isu keamanan siber, sehingga mendorong transformasi digital usaha kecil dan menengah di China.
Beijing, China (Xinhua) – China merilis sebuah pedoman untuk mendorong pengembangan yang sehat dalam sektor asuransi keamanan siber.
Pedoman tersebut dirilis oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China bersama Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China.
Sebagai jenis layanan asuransi baru, asuransi keamanan siber akan meningkatkan kemampuan perusahaan-perusahaan untuk mengatasi berbagai isu keamanan siber, sehingga mendorong transformasi digital usaha kecil dan menengah di negara tersebut.
China akan lebih meningkatkan kebijakan dan regulasi pendukung, mempromosikan penerapan asuransi keamanan siber di kalangan perusahaan, serta menumbuhkan lebih banyak perusahaan yang menyediakan produk tersebut dengan kualitas tinggi, bunyi pedoman tersebut.
Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk mendorong perusahaan asuransi mengembangkan jenis layanan asuransi keamanan siber yang lebih beragam guna memenuhi berbagai kebutuhan manajemen risiko keamanan siber, tambah pedoman itu.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping telah menekankan perlunya mengimplementasikan secara menyeluruh pedoman penting Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) untuk meningkatkan kekuatan China di dunia maya atau ruang siber (cyberspace), dan dengan giat memajukan pengembangan berkualitas tinggi untuk pekerjaan di bidang keamanan siber (cybersecurity) dan informatisasi.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah instruksi terbaru tentang pekerjaan keamanan siber dan informatisasi.
Sejak Kongres Nasional CPC ke-18 pada 2012, China telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pekerjaan keamanan siber dan informatisasi, dengan kepemimpinan Partai dalam pekerjaan tersebut diperkuat secara menyeluruh, kata Xi.
Dia mengatakan bahwa China telah menerapkan sebuah sistem untuk manajemen dunia maya terintegrasi, dan sistem serta kapasitasnya untuk keamanan dunia maya terus meningkat.
China telah mempercepat upayanya untuk meningkatkan kemandirian dan kekuatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sembari memperkuat tata kelola dunia maya yang berbasis hukum, ujar Xi, menambahkan bahwa langkah-langkah baru telah diambil untuk meningkatkan kekuatan China di dunia maya.
Dia mengatakan peran penting pekerjaan keamanan siber dan informatisasi semakin menonjol di era baru.
Xi menekankan kepatuhan pada beberapa prinsip, termasuk Partai menjalankan kepemimpinan atas urusan dunia maya, mengembangkan urusan dunia maya untuk rakyat, dan mengambil jalur tata kelola internet dengan karakteristik China.
Dia juga menegaskan kebutuhan untuk mengoordinasikan pembangunan dan keamanan, memperkuat kapabilitas untuk memastikan keamanan siber negara itu, dan mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama di dunia maya.
Berbagai upaya keras harus dilakukan untuk memajukan pengembangan berkualitas tinggi keamanan siber dan informatisasi, serta membuat pencapaian baru untuk mendongkrak kekuatan China di dunia maya, sehingga memberikan kontribusi baru untuk membangun negara sosialis modern di segala bidang dan memajukan peremajaan nasional di semua lini, ungkap Xi dalam instruksinya.
Laporan: Redaksi