Banner

Artefak kuno ditemukan di China barat daya

Foto menunjukkan sebuah wadah tembikar yang ditemukan di situs reruntuhan bersejarah yang terletak di hilir Sungai Jialing, Kota Chongqing, China barat daya. (Xinhua)

Artefak kuno yang diyakini berasal dari era Dinasti Zhou Timur (770-256 SM), telah ditemukan di sebuah situs bersejarah seluas sekitar 1.000 meter persegi di hilir Sungai Jialing, anak sungai Yangtze, yang terletak di Chongqing, China barat daya.

 

Chongqing, China (Xinhua) – Para arkeolog telah menemukan 53 situs peninggalan budaya kuno dan 278 artefak kuno dalam sebuah proyek evakuasi di Kota Chongqing, China barat daya, dari April hingga Oktober.

Artefak-artefak tersebut diyakini berasal dari era Dinasti Zhou Timur (770-256 SM) di sebuah situs bersejarah seluas sekitar 1.000 meter persegi di hilir Sungai Jialing, anak sungai Yangtze, yang terletak di Chongqing, kata pihak institut arkeologi di kota tersebut.

Dinasti Zhou (1046-256 SM) adalah salah satu dinasti China awal yang paling signifikan secara budaya dan paling lama bertahan dalam sejarah negeri ini, dibagi menjadi dua periode, yakni Zhou Barat (1046-771 SM) dan Zhou Timur.

Proyek yang berlangsung selama enam bulan itu telah menyelesaikan 675 meter persegi dari total luasnya dan menemukan sejumlah besar relik, termasuk lubang, makam, tembikar, porselen, stoneware, dan koin tembaga, yang berasal dari era Dinasti Zhou Timur hingga Dinasti Qing (1644-1911).

“Sekelompok benda peninggalan dari Zaman Musim Semi dan Musim Gugur (770-476 SM) juga ditemukan di situs tersebut, yang sangat langka dan bernilai tinggi bagi studi tentang kebudayaan kuno di sepanjang anak-anak sungai Sungai Yangtze,” menurut pemimpin proyek tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan