Banner

Arab Saudi umumkan pendirian kota nirlaba pertama di dunia

Menara Kingdom Center di ibu kota Arab Saudi, Riyadh. (Kingdomcenter)

Bekasi, Jawa Barat (Indonesia Window) – Putra mahkota Arab Saudi pada Ahad (14/11) mengumumkan pendirian kota nirlaba pertama di dunia, yang akan menjadi model bagi pengembangan sektor nirlaba secara global dan inkubator bagi kelompok pemuda dan sukarelawan, serta lembaga nirlaba lokal dan internasional.

“Ini akan menjadi kota nirlaba pertama yang akan berkontribusi untuk mencapai tujuan Yayasan Mohammed bin Salman Misk dalam mendukung inovasi, kewirausahaan, dan kualifikasi pemimpin masa depan dengan mendefinisikan pekerjaan nirlaba dalam konsep operasional internal dan dalam hal peluang serta program pelatihan pemuda yang akan diberikannya,” kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

“Proyek ini akan memberikan layanan yang berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang menarik bagi semua penerima manfaat dari penawaran kota,” imbuhnya.

Kota nirlaba itu akan berlokasi di daerah Irqah di ibu kota Riyadh, berdekatan dengan Wadi Hanifa, di atas area sekitar 3,4 kilometer persegi.

Masterplan kota mewujudkan kota metropolitan digital canggih yang berorientasi pada manusia yang dirancang untuk berkelanjutan dan ramah pejalan kaki. Lebih dari 44 persen dari total area akan dialokasikan untuk ruang terbuka hijau guna mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Banner

Putra mahkota adalah pendiri Yayasan Mohammed bin Salman (Yayasan MiSK) dan kota baru yang menurutnya akan menjadi tuan rumah akademi, perguruan tinggi, pusat konferensi, museum sains, dan pusat kreatif yang menawarkan ruang untuk mendukung ambisi para inovator dalam sains dan teknologi generasi baru seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan robotika.

“Di dalamnya juga akan ada akademi seni dan galeri seni, teater seni pertunjukan, area bermain, akademi memasak, dan kompleks perumahan terpadu. Selain itu, kota ini akan menjadi tuan rumah bagi perusahaan modal ventura dan investor untuk mendukung dan menginkubasi perusahaan inovatif untuk mendorong kontribusi masyarakat dari seluruh dunia,” jelas MBS.

Laporan: Raihana Radhwa

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan