Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi mengungkapkan telah mengeluarkan lebih dari 800.000 visa untuk merekrut pekerja asing selama tahun 2021.
Tahun lalu sebanyak 6.600 pekerja rumah tangga masuk ke Arab Saudi, sementara dan 6.400 pekerja rumah tangga keluar dari Kerajaan.
Kementerian menjelaskan bahwa total kasus perselisihan yang ditangani melalui platform Wudiya melebihi 144.000 kasus, dan uang yang menjadi hak para pekerja mencapai 444,6 juta riyal Saudi (sekitar 1,7 triliun rupiah).
Sementara itu, lebih dari 73 persen kasus perburuhan diselesaikan melalui penyelesaian damai.
Sumber: Saudi Gazette
Laporan: Redaksi