J.D. Vance, senator asal Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), sekaligus penulis memoar laris ‘Hillbilly Elegy’, pada Rabu (17/7) malam waktu setempat menerima pencalonan dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Konvensi Nasional Partai Republik yang sedang berlangsung di Milwaukee, Wisconsin.
Milwaukee, Amerika Serikat (Xinhua/Indonesia Window) – J.D. Vance, senator asal Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), sekaligus penulis memoar laris ‘Hillbilly Elegy’, pada Rabu (17/7) malam waktu setempat menerima pencalonan dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Konvensi Nasional Partai Republik yang sedang berlangsung di Milwaukee, Wisconsin.
Memperkenalkan diri di hadapan rakyat AS sebagai cawapres pilihan Donald Trump, Vance memanfaatkan pidatonya di konvensi tersebut untuk menceritakan masa kecilnya yang sulit dan berargumen bahwa Partai Republik sangat memahami berbagai tantangan yang dihadapi oleh warga AS yang harus memperjuangkan hidupnya, terutama kelas pekerja yang terabaikan.
“Bagi masyarakat Middletown, Ohio, dan seluruh komunitas yang terlupakan di Michigan, Wisconsin, Pennsylvania, dan Ohio, dan setiap sudut negara kita, saya menjanjikan hal ini kepada Anda,” ujar Vance. “Saya akan menjadi wakil presiden yang tidak pernah lupa dari mana dia berasal.”
Vance (39) menjalani masa kecil yang penuh gejolak dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya di Ohio, yang merupakan bagian dari kawasan Rust Belt yang miskin. Dia bergabung dengan Korps Marinir AS usai lulus dari sekolah menengah atas, kemudian melanjutkan studi di Ohio State University dan Yale Law School.
Dia sempat menjadi pengkritik keras Trump, tetapi mengubah opininya usai bertemu dengan Trump pada 2021, dan menjadi sekutu dekat sekaligus pembela setia mantan presiden AS tersebut. Vance terpilih sebagai anggota Senat AS pada 2022 atas dukungan Trump.
Penyelenggaraan Konvensi Nasional Partai Republik memasuki hari ketiga pada Rabu. Mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Newt Gingrich, mantan direktur Kantor Kebijakan Perdagangan dan Manufaktur AS Peter Navarro, Gubernur Texas Greg Abbott, dan sederet tokoh lainnya akan menjadi pembicara dalam konvensi tersebut.
Pada Selasa (16/7), sejumlah mantan rival dan pengkritik Trump, termasuk mantan duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley, Gubernur Florida Ron DeSantis, dan Senator Marco Rubio, tampil di atas panggung untuk berpidato, menyoroti persatuan dalam partai tersebut.
Trump, yang selamat dari percobaan pembunuhan baru-baru ini, diperkirakan akan menerima pencalonan dirinya sebagai calon presiden AS dari Partai Republik pada Kamis (18/7) dan akan menyampaikan pidato utama.
Laporan: Redaksi