Banner

Dua koran tumbang setiap pekan di AS

Ilustrasi. Hingga akhir Mei 2022, Amerika Serikat memiliki 6.377 surat kabar, turun dari 8.891 pada 2005. (Utsav Srestha on Unsplash)

Diperkirakan 75.000 wartawan bekerja di surat kabar pada tahun 2006, dan sekarang turun menjadi 31.000.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Industri media massa cetak, termasuk koran, di era digital semakin ‘terancam’ dengan terus berkurangnya jumlah pembaca, memaksa mereka untuk menutup perusahaan selama-lamanya.

Masalah tersebut juga terjadi di Amerika Serikat yang mencatat tumbangnya setidaknya dua surat kabar setiap pekan, menurut laporan yang dikeluarkan pada Rabu (29/6) di saluran berita lokal.

Daerah-daerah di negara yang tidak memiliki sumber berita lokal yang dapat dipercaya, masyarakatnya cenderung lebih tua dan kurang berpendidikan daripada di daerah yang berkembang pesat, kata Sekolah Jurnalisme, Media, dan Komunikasi Pemasaran Terpadu Universitas Northwestern University.

Banner

Hingga akhir Mei 2022, Amerika Serikat memiliki 6.377 surat kabar, turun dari 8.891 pada 2005, kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa 360 surat kabar ditutup sejak akhir 2019, kecuali 24 surat kabar pekanan yang melayani komunitas kecil.

perusahaan koran as
Ilustrasi. Sebanyak 40 dari 100 surat kabar terbesar di AS hanya menerbitkan versi digital setidaknya sekali sepekan. (Markus Winkler on Unsplash)

Diperkirakan 75.000 wartawan bekerja di surat kabar pada tahun 2006, dan sekarang turun menjadi 31.000, kata Northwestern University. Pendapatan surat kabar tahunan juga turun dari 50 miliar dolar AS menjadi 21 miliar dolar AS pada periode yang sama.

Meskipun para dermawan dan politisi telah lebih memperhatikan masalah ini, faktor-faktor yang mendorong runtuhnya model periklanan di industri media massa tidak berubah. 

Mendorong pertumbuhan di sektor berita digital saja dalam beberapa tahun terakhir belum cukup untuk mengimbangi tren keseluruhan, kata Penelope Muse Abernathy, profesor tamu di Medill dan penulis utama laporan tersebut.

Banyak dari situs-situs digital yang berfokus pada isu-isu tunggal dan berkerumun di atau dekat kota-kota besar yang banyak memiliki sumber uang filantropi untuk mendanai media massa ini, kata laporan itu.

Laporan itu memperkirakan bahwa sekitar 70 juta orang Amerika tinggal di sebuah daerah tanpa media massa lokal atau hanya satu yang tersedia.

Banner

Surat kabar harian yang dicetak dan didistribusikan tujuh hari sepekan juga berkurang. Laporan itu mengatakan, 40 dari 100 surat kabar terbesar di AS hanya menerbitkan versi digital setidaknya sekali sepekan. 

Inflasi kemungkinan akan mempercepat peralihan dari edisi cetak ke digital, kata Tim Franklin, Direktur Inisiatif Berita Lokal Medill.

Sebagian besar gejolak industri didorong oleh pertumbuhan rantai surat kabar, termasuk jaringan regional baru yang telah membeli ratusan surat kabar di pasar kecil atau menengah, kata laporan itu.

Kurang dari sepertiga dari 5.147 surat kabar pekanan di AS dan hanya selusin dari 150 surat kabar besar metro dan regional sekarang dimiliki dan dioperasikan secara lokal, kata Medill.

Sumber: https://abcnews.go.com/

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan