Banner

Sebagian besar wilayah IKN dibangun untuk ruang terbuka hijau

Foto yang diabadikan pada 28 Juli 2024 ini menunjukkan sebuah bangunan yang sedang dibangun di kawasan ibu kota baru, Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. (Xinhua/Zulkarnain)

Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) akan didedikasikan untuk ruang terbuka hijau, yang bertujuan untuk mendukung konsep ‘smart and forest city’, sehingga memberikan manfaat lingkungan yang signifikan.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimudin, menegaskan bahwa sebagian besar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) akan didedikasikan untuk ruang terbuka hijau. Hal ini bertujuan untuk mendukung konsep ‘smart and forest city’ yang diharapkan memberikan manfaat lingkungan yang signifikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Alimudin dalam acara Aparatur Sipil Negara (ASN) Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan AbdiMuda di Jakarta, Sabtu (3/8).

Dia menjelaskan, dari total luas IKN yang mencapai 252.000 hektare, yang setara dengan empat kali luas Jakarta, hanya 25 persen yang akan digunakan untuk perkantoran dan infrastruktur lainnya. Sisanya, akan dihijaukan dengan tanaman-tanaman endemik Kalimantan.

Lebih lanjut Alimudin menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak akan mengganggu hutan lindung di Kalimantan.

Banner

Seluruh kegiatan pembangunan akan dilakukan di area Hutan Tanaman Industri (HTI) yang sebelumnya ditanami pohon eukaliptus untuk keperluan industri kertas. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam kampanye global untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Membangun di area HTI dan tidak merambah hutan lindung merupakan komitmen kami. Apabila terdapat isu mengenai penggusuran hutan, hal tersebut tidak benar,” tegas Alimudin.

Mengenai isu konflik pertanahan dan penggusuran masyarakat lokal, Alimudin memastikan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan masalah tersebut sesuai regulasi yang berlaku. Dia juga menjelaskan bahwa penerbitan Peraturan Presiden baru diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat tanpa penggusuran paksa.

“Isu penggusuran masyarakat lokal adalah hoaks. Kami bertanggung jawab atas penyelesaian konflik pertanahan bersama pemerintah daerah dan pusat,” tambahnya.

ASN Festival 2024 bertujuan untuk menjadi platform aspirasi bagi Aparatur Sipil Negara muda mengenai transisi dan transformasi ibu kota dari Jakarta menuju Nusantara. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 400 peserta dari Jabodetabek dan diorganisir oleh Yayasan Abdimuda Indonesia Cendekia bersama Kantor Staf Presiden. Tema festival tahun ini adalah ‘ASN Muda di Ibu Kota Nusantara’.

Dalam acara tersebut diluncurkan Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara), sebuah inisiatif yang didedikasikan untuk membangun dan memajukan Nusantara melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Banner

Sumber: Info Publik

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan